Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin -رحمه الله- :
"Jika seseorang melihat perkara yang membuat dia kagum pada hartanya, hendaknya dia mengatakan:
ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ
Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Hal ini sebagaimana kisah pemilik dua kebun ketika berkata kepada temannya:
ﻭَﻟَﻮْﻟَﺎ ﺇِﺫْ ﺩَﺧَﻠْﺖَ ﺟَﻨَّﺘَﻚَ ﻗُﻠْﺖَ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ
Artinya:
"Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu "MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)."
Ini jika dia melihat pada hartanya.
Tapi jika dia melihat pada selain harta, hendaknya dia katakan:
بارك الله عليه
dan semoga Allah memberi berkah atasnya.
Atau ucapan yang semisalnya.
Jika melihat perkara yang menakjubkan dari perkara-perkara dunia maka katakanlah:
ﻟﺒﻴَّﻚَ ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﻴْﺶَ ﻋَﻴْﺶُ ﺍﻵﺧِﺮﺓِ
"Kupenuhi panggilanmu, tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat."
Sebagaimana Nabi mengucapkannya, beliau mengucapkan:
لبيك
Kupenuhi panggilanmu.
Menjawab panggilanmu ya Allah, kemudian mengatakan:
ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﻴْﺶَ ﻋَﻴْﺶُ ﺍﻵﺧِﺮﺓِ
Sesungguhnya kehidupan (yang hakiki) adalah kehidupan akhirat.
Maka dalam rangka menanamkan pada jiwanya bahwasanya bagaimanapun dunia itu, dia akan lenyap. Tidak ada kehidupan didalamnya. Dan sesungguhnya kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat."
[Fatawa Nur Ala Darb: 623]
WA Berbagi Faedah [WBF] | https://idingabuzain.wordpress.com