Cari Blog Ini

Jumat, 29 April 2016

SEBAB MEREKA MENJADI HIZBI

📊🚠📮
•--•--•
🚇SEBAB MEREKA MENJADI HIZBI?

⭐️Berkata Syaikh Robi hafidzohulloh ta'ala:

“SEKARANG, PERHATIKANLAH HIZBIYUN DI NEGERI INI ( Saudi ) mereka pada asalnya adalah salafiyuun di negeri ini. Mereka tersesat disebabkan:

📛MUKHOLATHOH (bercampur antara sunny dengan ahlul bid'ah)
📛MU'ASAYAROH (bergaul)
📛QIRO'AH (membaca buku² ahlulbid'ah)
📛SAMA' (mendengarkan) AHLUL BID'AH

📌Semua orang yang kalian lihat sekarang sehingga mereka disebut “FULAN HIZBY, FULAN HIZBY...”
🔺Hingga tidaklah mereka tersesat kecuali melalui perantara di atas.
🔺Mereka menyangka “aku hanya mengambil yang benar dan akan meninggalkan yang bathil...”

📊📌Akan tetapi ia mengambil yang BATHIL dan meninggalkan AL HAQ sehingga ia pun menjadi musuhnya al haq bahkan memerangi ahlul haq

📚[Al-fatawa, 14/350]

⭐️قال فضيلة العلامة ربيع الـمدخلي حفظه الله تعالى:

الآن من ترون من الحزبيين في هذه البلاد كلهم أصلهم سلفيون في هذه البلاد
كلهم ضاعوا بسبب:

📛المخالطة
📛والمعاشرة
📛والقراءة
📛والسماع لأهل الأهواء

📌كل من ترونه الآن ويقال عنهم: فلان حزبي و فلان حزبي
🔺كلهم ما ضاعوا إلا بهذه الوسيلة
🔺يأخذون بهذه النظرية: (آخذ الحق و أترك الباطل)

📊📌فيأخذ الباطل و يترك الحق ويصبح: عدوا للحق حربا على أهله

📚[الفتاوى، 14/350]

📝Diterjemahkan oleh Ustadz Amr bin Suroif
📮Diambil dari WA Salafy Depok Limo

✏️___📗   📘   📙
Edisi: 📂مجموعة الأخوة  السلفية [-MUS-]
📮Klik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

Ⓜ️ #Nasehat #hizbi #menjadi_hizbi

NASEHAT BERHARGA BAGI PARA KARYAWAN

⌚️NASEHAT BERHARGA BAGI PARA KARYAWAN ⌚️

🔹Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Ustaimin rahimahullah menjelaskan:

"و نظرنا لمجتمعنا اليوم لم نجد أحداً يسلم من خصلة يفسق بها، إلا مَنْ شاء الله، فالغِيبة فسق وموجودة بكثرة، والتغيب عن العمل، والإصرار على ذلك، وكونه لا يأتي إلا بعد بداية الدوام بساعة، ويخرج قبيل نهاية الدوام بساعة مثلاً، فالإصرار على ذلك فسق؛ لأنه ضد الأمانة، وخيانةٌ، وأكلٌ للمال بالباطل؛ لأن كل راتب تأخذه في غير عمل، فهو من أكل المال بالباطل"

===============
“Jika kita melihat masyarakat kita sekarang, maka kita akan mendapati tidak ada (sedikit) yang selamat dari sifat kefasiqan kecuali yang Allah kehendaki (selamat dari itu). Misalnya seperti perbuatan ghibah yang termasuk perbuatan fasiq (dan banyak terjadi), bolos kerja yang terus dilakukan, serta perbuatan pegawai yang terlambat masuk kerja (yang telah dimulai satu jam sebelumnya) dan pulang kerja satu jam lebih cepat dari yang seharusnya. Terus menerus melakukan hal itu adalah termasuk kefasiqan karena ini termasuk berkhianat dan tidak sesuai amanah serta memakan harta dengan cara yang batil. Karena setiap gaji yang anda terima tanpa diimbangi dengan pekerjaan maka ini termasuk memakan harta dengan cara yang batil”

📚(Asy-Syarh al-Mumti’ 15/278)

SAHABATKU, JANGAN TERTIPU DENGAN USIA MUDA

🔎⛔SAHABATKU...JANGAN TERTIPU DENGAN USIA MUDA.

📃Nasehat al Imam al Hasan al Basriy rahimahullah:

1. Aku tahu rizqiku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang.

2. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal shaleh.

3. Aku tahu الله Ta'ala selalu memerhatikanku, karena itulah aku malu jika الله melihatku sedang dalam maksiat.

4. Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan الله........

              Sahabat2ku...

           Jangan tertipu
        dengan usia MUDA
        karena syarat Mati
         TIDAK harus TUA.

   Jangan terpedaya dengan
        tubuh yang SEHAT
       karena syarat Mati
       TIDAK mesti SAKIT

   Jangan terperdaya dengan
        Harta Kekayaaan
                  sebab
    Si kaya pun tidak pernah
     menyiapkan kain kafan
              buat dirinya
      meski cuma selembar.

      Mari Terus berbuat BAIK,
         berniat untuk BAIK,
     berkata yang BAIK-BAIK,
   Memberi nasihat yang BAIK
Meskipun TIDAK banyak orang
      yang mengenalimu dan
   Tidak suka dgn Nasihatmu

        Cukup lah  اللهِ  yang
     mengenalimu lebih dari
           pada orang lain.

      Jadilah bagai JANTUNG
        yang tidak terlihat,
     tetapi terus berdenyut
     setiap saat hingga kita
terus dapat hidup, berkarya
     dan menebar manfaat
       bagi sekeliling kita
     sampai diberhentikan
              oleh-NYA

🌻🌙🌻🌙🌻🌙🌻🌙🌻

                Sahabat2ku...

"Waktu yang kusesali adalah
         jika pagi hingga
      matahari terbenam,
amalku tidak bertambah
            sedikit pun,
  padahal aku tahu saat ini 
       umurku berkurang"
        (Ibnu Mas'ud .)

📲Postingan Ustadz Amr bin Suroif tangerang
Wa''Minhaj Ahlul Hadits''

■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://bit.ly/ForumSalafyPurbalingga

✏Repost
🌙🏡mawaddaholshop

Tentang PEKERJAAN MENJADI SEORANG PEGAWAI PEMERINTAH (PNS)

قال شيخ مقبل رحمه الله:والأسلم للمسلم في هذا الزمان ترك الأعمال الحكمية الهم إلا عملا فيه نفع للإسلام و المسلمين،وليس فيه تأييد لأهل الباطل ولا يؤمر العامل فيه بمعصية ولا يخشى من الفتنة.          

Berkata syeikh Muqbil rahimahullah:

"Dan yang lebih selamat bagi seorang muslim pada zaman ini adalah meninggalkan pekerjaan2 menjadi seorang pegawai pemerintah (PNS) terkecuali padanya terdapat faidah terdap islam dan muslimin dan tidak ada padanya pembelaan terhadap ahlul bathil dan tidak diperintahkan pegawai padanya untuk bermaksiat dan dia tidak takut dari fitnah."

Faidah dars bersama Ustadzuna alfaadhil abu usamah hari kamis 19 romadhon, beliau membacakan kitab syeikh muqbil rahimahullah yg berjudul nasehat bagi penuntut ilmu dan segenap salafiyyin hal. 53.

TANBIHAT PENTING BAGI PARA PENGGUNA HANDPHONE-GADGET (bagian-9)

TANBIHAT PENTING BAGI PARA PENGGUNA HANDPHONE-GADGET (bagian-9)

appsalafy.salafymedia.com/arsip/1765

Generasi kiri, korban era ‘digitalisasi’ yang hidup sesak dengan polusi kabut kemaksiatan lagi mudah terobsesi karena lemahnya ketakwaan dan iman.
Kalau dahulu kita mengenal istilah tontonan khusus untuk kalangan ’17 Tahun ke atas’. Sebuah upaya timpang sebelah dalam melindungi anak-anak remaja dari kerusakan film-film biru, yang nahasnya dilegalkan bagi kaum dewasa.
Dahulu kita pun mengenal istilah LSF (Lembaga Sensor Film). Yang telah berjasa ‘meminimalisir’ suguhan maksiat gambar artis dan selebritis. Meskipun sebenarnya masih terlalu banyak penampakan yang terlewat. Tapi mending, dari sisi sekian pembanding. Sebab, setidaknya LSF telah banyak memangkas adegan-adegan panas di atas ‘amben’.
Sekarang, mayoritas kaum pubertas tidak lagi mengenal dua istilah di atas. Walaupun LSF hingga kini masih beraktivitas, namun kemampuan jelas terbatas dalam menyensor film-film yang tidak pantas.
Iya, Harus bagaimana lagi? Begitu berjubelnya sarana pornografi, bagaikan air bah yang meluap di sana-sini. Melabrak setiap bendungan berlapis beton maupun tanggul berkerangka besi.
Lagi pula itu baru sebatas perfilman (baca: per-film-an). Belum lagi dalam bentuk lain yang beraneka macam. Mulai dari video hasil rekaman kamera intai amatiran, hingga cuplikan-cuplikan ‘hot’ yang diunggah di berbagai situs secara terang-terangan.
Akhirnya semua orang tak terbatas usia, tua ataupun muda, memiliki peluang sebebas-bebasnya untuk mendapatkan tayangan-tayangan haram nan fasidah. Terlebih lagi ketika semua fasilitas itu telah terwakili oleh sebuah gadget yang ada di genggaman kita.
Tentu sudah bisa ditebak. Kerusakan akhlak tidak bisa dielak. kebiadaban moral makin brutal. Kasus-kasus perbuatan seksual tidak bisa ditangkal. Siasat tipu muslihat kian menebal.

ألا وإنَّ فِي الجَسَدِ مُضغَةً : إِذَا صلَحَتْ صلَحَ الجَسَدُ كلُّه، وإِذَا فسَدَتْ فسَدَ الجَسَدُ كلُّه، ألا وَهِي القَلْبُ .

“Ketahuilah, bahwa di dalam jiwa itu terdapat segumpal daging. Apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya. Dan apabila ia buruk maka buruklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah jantung hati.”  (HR. Al Bukhori, dari sahabat Nu’man bin Basyir)

Tatapan mata akan menjadi ingatan yang tersimpan di dalam memori kalbu (baca, qalbu- ). Lalu menjadi obsesi dan pikiran jahat yang menggebu-gebu. Lantas, mampukah para pemuda menahan semua godaan nafsu semacam itu??
Yang terjadi adalah pelampiasan berupa dosa dan kemaksiatan. Sungguh telah terbukti kebenaran apa yang telah diterangkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, bahwa hati yang rusak akan berimbas kepada kerusakan seluruh anggota badan.
Budaya malu kian terbenam….. tenggelam, lalu menghilang. Diganti dengan ‘dinasti’ HAM yang mengampanyekan hak asasi dan kebebasan. Berupaya untuk mengubah hukum agama bahkan kemanusiaan. Yang ujung-ujungnya membuat keturunan Adam semakin angkuh dan merasa kebal…..dari aturan Sang Pemilik Yang Maha Jabbar.
Sehingga bagi mereka tiada lagi istilah ‘tabu’…. Tiada pula istilah ‘saru’. Yang tabu semakin tumbuh…. Yang saru semakin seru.

إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

” Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al Isra: 36)

~“MASA MUDA HANYA SEKALI. MARI KITA BERPUAS-PUAS DIRI !!”~
Demikianlah motto yang sudah terpatri di dalam hati sebagian anak-anak usia dini. Prinsip terbalik nan jauh dari fitrah manusiawi. Yang diingkari oleh akal sehat dan naluri yang suci. Andai mereka mau berpikir selintas saja, niscaya isi dada itupun kan sadar bahwa usia muda adalah amanah. Maka harus digunakan sebaik-baiknya….untuk persiapan menuju masa depan…..akhirat yang kekal abadi.
Pemuda yang tumbuh dalam peribadatan kepada Allah adalah salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari pembalasan. Nabi kita yang mulia telah bersabda:

سبعةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ تعالى في ظِلِّهِ يومَ لا ظِلَّ إلا ظِلُّهُ : إمامٌ عدلٌ ، وشابٌّ نشأَ في عبادةِ اللهِ ، ورجلٌ قلبُهُ مُعَلَّقٌ في المساجدِ ، ورجلانِ تحابَّا في اللهِ ، اجتمعا عليهِ وتفرَّقا عليهِ ، ورجلٌ دعَتْهُ امرأةٌ ذاتُ منصبٍ وجمالٍ ، فقال : إني أخافُ اللهَ ، ورجلٌ تصدَّقَ بصدقةٍ ، فأخفاها حتى لا تعلمَ شمالُهُ ما تُنْفِقْ يمينُهُ ، ورجلٌ ذَكَرَ اللهَ خاليًا ففاضتْ عيناهُ .

“Ada Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan-Nya pada hari yang tidak ada lagi naungan kecuali naungan dari-Nya: imam yang Adil; pemuda yang tumbuh di dalam peribadatan kepada Allah; Lelaki yang hatinya terikat dengan (kecintaan kepada) masjid; dua orang yang saling mencinta karena Allah, bersatu karena Allah dan berpisah juga karena Allah; seorang lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang kaya dan kelita, lalu lelaki itu berkata, “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”; seorang yang bersedekah dengan sesuatu dan dia pun tidak menampakkannya, hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diinfakkan oleh tangan kanannya; dan seorang yang mengingat Allah dalam kesendirian, lalu berlinang air matanya.”

Maka sungguh mulia para pemuda yang menghiasi hari-harinya dengan ibadah.
Tentu yang diinginkan dari uraian di atas agar kita selalu dan senantiasa waspada dari semua sisi negatif kemajuan teknologi di zaman ini.
Ini adalah ‘PR’ bagi kita semua. Untuk selalu dan selalu memberikan bimbingan kepada kaum pemuda terkhusus, dan kepada umat islam secara umum. Bangkit dan singsingkan lengan bajumu….dan berjuanglah sebisamu untuk menjauhkan mereka dari syubhat dan syahwat !!!
Semoga Allah menjauhkan kita semua dari segala sifat yang tercela dan perilaku yang dibenci oleh-Nya. Dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kami sekeluarga, demikian pula bagi seluruh pembaca. Amin.

[1] Obsesi: Pikiran yang selalu menggoda dan sangat sulit dihilangkan.