🌋 Calon Ketum PBNU 2015: “Pembagian Tauhid Menjadi Tiga Sesat!” Benarkah?
🎓 Calon Ketum PBNU KH Idrus Ramli 2015, berkata:
💥 “Begini letak kesesatannya. Pembagian tauhid menjadi tiga, … belum pernah dikatakan oleh seorangpun sebelum Ibnu Taimiyah.”
💺 Berikut ini Ulama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) sejati, para ulama yang tidak diragukan lagi kapasitas ketakwaan mereka, takutnya mereka kepada Allah untuk berbicara tanpa ilmu. Penjelasan para Ulama Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) sejati, yang keilmuan dan kapasitas tela’ah mereka yang sudah mumpuni. Ternyata mereka menetapkan pembagian tauhid menjadi tiga.
⛵️ Di antara para ulama tersebut adalah:
🔵 1. al-Imam Abu Hanifah an-Nu’man bin Tsabit al-Kufi yang wafat pada tahun 150 H, jauh sebelum Ibnu Taimiyyah yang lahir pada tahun 661 H. Perhatikanlah ucapan al-Imam Abu Hanifah tentang akidah beliau dalam kitab al-Fiqhul Absath (1/135).
🔴 2. al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari yang wafat pada tahun 310 H, sekitar 3,5 abad atau 350 tahun sebelum lahirnya Ibnu Taimiyyah. Beliau termasuk ulama yang disebutkan dalam deretan “Thabaqaat Syafiiyah”. Beliau juga menegaskan pembagian tauhid ini dalam kitab beliau Tafsir ath-Thabari 22/173.
⚪️ 3. al-Imam Abu Ja’far ath-Thahawi yang wafat pada tahun 321 H, juga sekitar 3,5 abad atau 340 tahun sebelum lahirnya Ibnu Taimiyyah, menetapkan pembagian tauhid ini dalam mukadimah kitab akidahnya yang masyhur dengan nama aqidah Ath-Thahawiyah.
🔷 4. al-Imam Abu Hatim Muhammad bin Hibban Al-Busti, yang wafat pada tahun 354 H, juga sekitar 3 abad atau 300 tahun sebelum Ibnu Taimiyyah lahir. Beliau juga mengisyaratkan tentang pembagian tauhid ini pada mukadimah kitabnya “Roudhotul Uqola’ wa Nuzhatul Fudholaa.”
🔶 5. al-Imam Ibnu Abi Zaid Al-Qairawany Al-Maliky, wafat tahun 386 H, atau 275 tahun sebelum lahirnya Ibnu Taimiyyah. Beliau juga menyebutkan hal ini dalam mukadimah kitab beliau ar-Risalah al-Fiqhiyyah hal. 75 (cet. Darul Gharb Al-Islamy).
💎 6. al-Imam Ibnu Baththah Al-’Ukbary, wafat tahun 387 H. Atau 274 tahun sebelum lahirnya Ibnu Taimiyyah, di dalam kitab beliau al-Ibanah al-Kubra (6/149)
🔴 7. al-Imam al-Hafizh Abu Abdillah Muhammad bin Ishaq bin Yahya bin Mandah yang meninggal pada tahun 395 H. Atau 266 tahun sebelum masa Ibnu Taimiyyah. Silahkan para pembaca merujuk langsung dalam kitab beliau: “Kitabut Tauhid wa Ma’rifati Asmaillah ‘azza wa jalla wa Shifatihi ‘Alal Ittifaq wat Tafarrud.”
🔵 8. al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Walid ath-Thurthusy yang wafat tahun 520 H. Atau 141 tahun sebelum keberadaan Ibnu Taimiyyah. Beliau menyebutkannya dalam mukadimah kitab “Sirajul Muluk.”
⚪️ 9. al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al-Qurthubi, wafat tahun 671 H. Yang 10 tahun telah meninggal sebelum lahirnya Ibnu Taimiyyah. Menjelaskan hal ini dalam kitab tafsirnya yang terkenal, yaitu “Tafsir al-Qurthubi” ketika menafsirkan lafal Allah pada surat al-Fatihah.
✏️ Dengan demikian para pembaca bisa menilai sendiri…
Bahwa klaim Calon Ketum PBNU KH Idrus Ramli tentang pembagian tauhid menjadi tiga adalah sesat, dan pembagian tauhid menjadi tiga tersebut belum pernah dikatakan oleh seorangpun sebelum Ibnu Taimiyah.
🔎 Apakah klaim itu diatas kebenaran?
💡Apakah klaim tersebut dibangun diatas ilmu?
🔦 Ataukah hanya klaim yang didasari semangat fanatik buta?
📡 Baca kembali di:
http://www.yuk-kenal-nu.net/tauhid-itu-terbagi-tiga-wahai-idrus-ramli-bagian-pertama-2/
http://www.yuk-kenal-nu.net/tauhid-itu-terbagi-tiga-wahai-idrus-ramli-bagian-kedua-2/
http://www.yuk-kenal-nu.net/tauhid-itu-terbagi-tiga-wahai-idrus-ramli-bagian-kedua-3/
http://www.yuk-kenal-nu.net/tauhid-itu-terbagi-tiga-wahai-idrus-ramli-bagian-keempat/
🚀 Silakan kunjungi:
http://www.yuk-kenal-nu.net/2015/07/21/calon-ketum-pbnu-2015-pembagian-tauhid-menjadi-tiga-sesat-benarkah/
💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷
🌏🚀 Tebarkan nasihat, berilmu, beramal dan beramar makruf nahi mungkar.
🌷💐 Dengan mengajak saudara, kenalan dan handai taulan anda bergabung dengan channel telegram YKNU Online di:
https://telegram.me/yknuonline
Atau
https://goo.gl/qyrUcN