Cari Blog Ini

Minggu, 12 Juni 2016

Jumlah rokaat sholat tarawih dan hukum sholat tarawih 4 rokaat sekali salam

HUKUM SHALAT TARAWIH 4 RAKAAT SEKALI SALAM

Ulama berbeda pendapat;

⏳ PENDAPAT PERTAMA; tidak sah. Demikian pendapat asy syafi’i.
Dalil pendapat pertama sebagaimana disebutkan oleh asy syaikh muhammad bin hadi al madkhali.

⏳ PENDAPAT KEDUA; sah dan dibolehkan. Demikian pendapat an nawawi dan jg syaikh al albani.
Dalil pendapat kedua adalah karena cara tersebut pun dilakukan oleh rasulullah. Demikian penukilan tata cara shalat tarawih syaikh Al Albani 👇👇👇

📝 Jumlah Rokaat Sholat Taraweh
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🌺 Al-Imam Al-Albani -rohimahullah- menjelaskan beberapa cara melaksanakan sholat malam dan witir.
Dalam kitab beliau “Sholat Taraweh”.

1⃣ – Cara Pertama:
Sholat 13 Rokaat; di buka dengan 2 rokaat ringan.

– Tata Caranya:
1🔻2 rokaat ringan,
2🔻2 rokaat panjang,
3🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
4🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
5🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
6🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
7🔻1 rokaat witir.

➡ Dalil Cara Pertama:
1- Hadits Zaid bin Kholid al-Juhany , dlm Shohih Muslim ((766)-195), dan selainnya.

2- Hadits Ibnu Abbas , dlm Shohih Muslim ((763)-182), dan selainnya.

3- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((767)-197), dan selainnya.

2⃣ – Cara Kedua:
Sholat 13 Rokaat, dengan rincian,
🔻 8 Rokaat (setiap 2 rokaat salam),
🔻5 rokaat witir   dengan sekali salam (tanpa duduk tasyahhud).

➡ Dalil Cara Kedua:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((737)-123); dan selainnya.

2- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((738)-126); dan selainnya.

3⃣ – Cara Ketiga:
Sholat 11 rokaat , (Setiap 2 rokaat salam.
Ditutup dengan 1 rokaat sholat Witir).
🔻10 rokaat (setiap 2 rokaat salam),
🔻1 rokaat sholat witir.

➡ Dalil Cara Ketiga:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((736)-122)

4⃣ – Cara Keempat:
Sholat 11 rokaat,
Dengan rincian:
🔻4 rokaat ( 1 salam),
🔻4 rokaat ( 1 salam),
🔻3 rokaat witir

➡ Dalil Cara Keempat:
1- Hadit Aisyah , dlm Shohih al-Bukhori (1147) dan Shohih Muslim ((738)-125)

# Catatan (dari Syekh al-Albani) :
– Dhohir hadits tersebut menunjukkan tidak ada salam antara dua rokaat.
– Namun di sana ada hadits yang menafikan dhohir tadi, kata beliau.
(Spt hadits yang artinya: “Sholat malam itu dua-dua (rokaat)”… wallahu a’lam; -pent)

5⃣ – Cara Kelima:
Sholat 11 rokaat
Dengan rincian:
🔻9 rokaat; rinciannya;
– 8 rokaat tanpa duduk kecuali pada rokaat kedelapan (berdzikir, bersholawat, & berdoa) kemudian bangkit berdiri (tanpa salam), utk sholat witir.
– 1 rokaat sholat witir dan salam.
🔻Terakhir sholat lagi 2 rokaat dalam keadaan duduk, setelah salam dari sholat witir.

➡ Dalil Cara Kelima:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((746)-139), dan selainnya.

6⃣ – Cara Keenam:
Sholat 9 rokaat
Dengan rincian:
🔻7 rokaat; rinciannya;
– 6 rokaat tanpa duduk kecuali pada rokaat keenam (bertastahhud & bersholawat) kemudian bangkit berdiri (tanpa salam), utk sholat witir.
– 1 rokaat sholat witir dan salam.
🔻Terakhir sholat lagi 2 rokaat dalam keadaan duduk, setelah salam dari sholat witir.

➡ Dalil Cara Keenam:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((746)-139), dan selainnya.
(Dalam hadits yang sama dengan cara kelima).

📝 Itu tadi cara-cara sholat malam dan witir Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, yang disebutkan dalam kitab-kitab hadits.

Penambahan cara masih bisa memungkinkan , dengan cara mengurangi jumlah rokaat, hingga satu rokaat.
➡ Berdasarkan sabda Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- (artinya):
“- Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan lima rokaat,
– Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan tiga rokaat,
– Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan satu rokaat,…”

(HR. Abu Dawud (1422), ibnu Majah (1190), An-Nasa’i (1710), dari sahabat Abu Ayyub al-Anshori; -ed)

📚 Selengkapnya lihat kitab “Sholatut-Taroweh” (hal.99 – 107) , karya: asy-Syekh al-Albani -rohimahullahu ta’ala-.

📝 قال صاحب عون المعبود (4/153) عند ما يشرح حديث عائشة رضي الله عنها:
⬅ (يُصَلِّي أَرْبَعًا) أَيْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
؛
وَأَمَّا مَا سَبَقَ مِنْ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي مَثْنَى مَثْنَى ثُمَّ وَاحِدَةً فَمَحْمُولٌ عَلَى وَقْتٍ آخَرَ فَالْأَمْرَانِ جَائِزَان

ِ. اهـ

Berkata penulis kitab aunul ma’bud tentang hadits aisyah;
(Rasulullah shalat tarawih empat rakaat) maksudnya 4 rakaat (sekali salam). Adapun riwayat yang menyebutkan bahwa beliau shalat tarawih dua rakaat dua rakaat dengan witir satu rakaat, maka itu merupakan cara lain yang dikerjakan beliau. Maka kedua cara tersebut (shalat 4 rakaat sekali salam maupun setiap dua rakaat salam) boleh dilakukan.

SELESAI. Semoga bermanfaat.

Faedah dari al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

📚 WhatsApp طريق السلف 📚

Doa qunut yang dibaca amirul mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu anhu

[ مِمّا يُؤْثَر عَنْ أَمَير المؤمنين عمر في دعاء القنوت ]

قال عَبْدُ الرَّزَّاقِ (ت: ٢١١ هـ) في مصنفه (٤٩٦٩) :

عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَأْثِرُ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِي الْقُنُوتِ:

أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ:

«اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ،

اللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ،

اللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ،

وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ،

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اللَّهُمَّ إِنَّا، نَسْتَعِينُكَ، وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِي عَلَيْكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ،

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ، وَنَخَافُ عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ»

[ صحيح ]

✍ انتقاه : عرفات المحمديّ.

FINISH THE QUR'AAN IN SEVEN DAYS

Most of the Salaf Used to Finish the Qur'aan Every Seven Days

June 9th, 2016

Author: Al 'Allaamah Muhammad Bin Aadam Al Itheeyoobee (hafithahullah)
Translator: Abu 'Abdis Salaam Al Juyaanee
Source: Explanation of Al Bukhaaree, Chapter: The Superiority of the Qur'aan

************************************
The 'Allaamah Muhammad Bin Aadam Al Itheeyoobee (hafithahullah) said,

Verily many of the Salaf used to finish the Qur'aan in seven days. They used to break up (its recitation) as follows:

فَمِي بِشَوْقٍ

    ف- Faatihah
    م- Maa'idah
    ي- Yunus
    ب- Bani Israa'eel /Al Israa
    ش- Shu'raa
    و- Was Saafaat
    ق- Qaf - until the end of the Mushaf

http://www.salafyink.com/finishquranevery7days/