Cari Blog Ini

Rabu, 04 November 2015

Tentang MENUNTUT ILMU MELALUI INTERNET, SIARAN RADIO, ATAU WASILAH-WASILAH ILMU LAINNYA

Asy-Syaikh Zaid bin Hadi Al Madkhaliy حفظه الله

Pertanyaan:

Apakah bagi orang-orang yang mengikuti pelajaran/kajian ulama salafiyyin (juga) akan mendapatkan keberkahan bermajelis?
yakni mereka yang mengikuti kajian melalui situs internet di komputer atau di radio-radio ?

Jawab:

Mereka-mereka yang anda sebutkan tadi, bagi mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar:

1. Pertama:

Mereka dianggap sebagai penuntut ilmu, dan penuntut ilmu merupakan seutama-utama kedudukannya diantara manusia, (mereka adalah orang) yang ter'afdhal di zamannya jika dia meniatkan dengan menuntut ilmu tersebut untuk mengangkat kebodohan dari dirinya, dan dia niatkan untuk mengamalkan ilmunya tersebut dan menyebarkannya.

2. Kedua:

Menuntut ilmu, sama saja apakah dengan sendiri-sendiri atau dalam sebuah jama'ah maka akan turun padanya ketenangan dan akan diliputi oleh rahmat dan dikelilingi oleh malaikat Allah, maka mereka-mereka ini yang mengikuti halaqah-halaqah ilmu dari Al Kitab dan As Sunnah dan melalui wasilah-wasilah ilmu lainnya (via internet, komputer dan radio streaming dll, -pen) bagi mereka pahala yang besar, tidaklah dikurangi pahala mereka dari pahala orang-orang yang menghadiri (langsung) di sisi para Masyaikh ilmu, Insyaa Allahu Ta'ala.

Al Irsyàd ilà Taudhīh Lum'atul I'tiqàd hlm. 184-185

Tentang TETAP DUDUK KETIKA MENDENGAR AZAN SAMPAI AZAN SELESAI

"Apabila seorang muadzin mulai (mengumandangkan) adzan dan seseorang yang duduk tidak seyogyanya ia berdiri, akan tetapi bersabarlah (tetap duduk) sampai selesai (adzan) agar tidak tasyabuh dengan syaithan."

Di nukil dari kitab Al mulakhosh al fiqhiy, kitab ash shalat, bab fii ahkamil adzan wal iqomah, hal. 53, Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan hafidzahullah, cet. daar ibn hazm

WA washoya salaf

Publikasi:
WA Salafy Solo
www.salafymedia.com
22 al Muharram 1437 H | 4 Nopember 2015