Cari Blog Ini

Sabtu, 30 Juli 2016

Cara mengusir jin dari kediaman kita

```💥Penjelasan tentang keadaan JIN dan cara mengusirnya agar tidak ada di kediaman kita -biidznillah- 💥```

*Oleh Al Ustadz Abul Fida' As Silasafy (mukim poso) hafizhahullah wa ro'ahu*

Jangan jadikan rumah seperti kuburan
1. Perbanyak qiroatul quran
2. Dzikrulloh
3. Makmurkan koskosan dengan ibadah, terutama perbanyak baca surat Al Baqarah , karena syaithan akan lari dari rumah yg di bacakan surat Al Baqarah
4. Hilangkan semua gambar mahluk bernyawa (foto keluarga maupun diri sendiri dan juga boneka)
5. Ucapkan salam ketika masuk rumah kos
6. Setiap menjelang maghrib semua pintu dan jendela di tutup

in sya Alloh dengan di makmurkannya ibadah jin lama lama akan lari.
*TERUTAMA* permantap *TAUHID* dan *KETAKWAAN* para penghuni kos

📢 _Apakah jin bisa menampakkan diri dalam bentuk kuntilanak, pocong, dll?_

➡Naam bisa biidznillah , sebagian ulama menjelaskan yang sering menmpakan diri adalah tukang sihirnya para jin , wallohu a'lam

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah  mengatakan,:

     ”Didalam Al Qur’an disebutkan bahwa mereka (jin) mampu melihat manusia dari tempat yang manusia tidak bisa melihat mereka. Ini adalah kebenaran yang menunjukkan bahwa mereka bisa melihat manusia dalam suatu keadaan yang mereka tidak bisa dilihat oleh manusia. Dan mereka tidaklah bisa dilihat oleh seorang pun dari manusia pada suatu keadaan akan tetapi terkadang mereka bisa dilihat oleh orang-orang shaleh atau pun orang-orang yang tidak shaleh namun mereka semua tidaklah bisa melihat jin di setiap keadaan.

(Majmu’ al Fatawa juz VII hal 15)

Dengan izin Alloh, jin memiliki kemampuan beralih rupa atau bentuk, ke bentuk manusia dan hewan. Mereka pernah mendatangi kaum musyrikin dalam wujud Suraqah bin Malik untuk menjanjikan kemenangan bagi mereka. Demikian pula, sejumlah sahabat, di antaranya Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, pernah didatangi mereka dalam wujud orang tua yang ingin mencuri zakat yang sedang dijaganya. Mereka dapat beralih rupa menjadi unta, keledai, sapi, anjing atau kucing.
      Seringnya mereka berubah bentuk menjadi anjing hitam dan kucing. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, bahwa lewatnya anjing hitam di depan orang yang shalat memutuskan shalat orang itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan sebabnya :

الْكَلْبُ الأَسْوَدُ شَيْطَانٌ

“Karena anjing hitam itu setan”.

      Jin. Juga sering berubah menjadi hewan, lalu menampakkan diri kepada manusia. Karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh ular yang muncul di dalam rumah, sebab dikhawatirkan itu merupakan jelmaan jin yang telah masuk Islam. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Sa ‘id Al Khudri, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ بِالْمَدِينَةِ جِنًّا قَدْ أَسْلَمُوا فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهُمْ شَيْئًا فَآذِنُوهُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَإِنْ بَدَا لَكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ فَاقْتُلُوهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ

“Sesungguhnya di Madinah ini ada segolongan jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar (dalam jangka waktu) tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia, karena sesungguhnya dia itu setan”.

     Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengecualikan untuk ular tertentu. Dari Abu Lubabah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ تَقْتُلُوا الْجِنَّانَ إِلاَّ كُلَّ أَبْتَرَ ذِي طُفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يُسْقِطُ الْوَلَدَ وَيُذْهِبُ الْبَصَرَ فَاقْتُلُوهُ

“Janganlah kalian (langsung) membunuh ular (di dalam rumah), kecuali setiap ular yang terpotong (pendek) ekornya dan memiliki dua garis di punggungnya, karena ular jenis ini dapat menggugurkan kandungan dan membutakan mata. Maka bunuhlah ia”.
Wallohu a'lam bish showab

🍃 *WA PIS (Pesona Ikhwan Salafy)* 🍃