Cari Blog Ini

Minggu, 20 Maret 2016

SIAPAKAH SAUDARAMU

SIAPAKAH SAUDARAMU

بسم الله 

قال العلامة عبدالعزيز بن باز رحمه الله:

(فأخوك من نصحك وذكرك ونبهك، وليس أخوك من غفل عنك وأعرض عنك وجاملك، ولكن أخاك في الحقيقة هو الذي ينصحك والذي يعظك ويذكرك، يدعوك إلى الله، يبين لك طريق النجاة حتى تسلكه، ويحذرك من طريق الهلاك، ويبين لك سوء عاقبته حتى تجتنبه).

مجموع فتاوى  (٢١/١٤)

======
PERMATA SALAF

Berkata Syaikh Ibnu Baaz rohimahulloh:

Maka saudaramu (yg sebenarnya-ed) ialah orang yang ; 
menasehatimu,
mengingatkanmu serta
memperingatimu.

Dan bukan saudaramu (yg sejati-ed)  orang yang
Lalai dari (menasehati)mu,
berpaling dari (memperingati)mu,
dan hanya memujimu.

Akan tetapi saudaramu yang hakiki ialah yang ;
memberikan nasehat kepadamu,
memberikan wejangan kepadamu, selalu mengingatkanmu,
mendoakan kebaikan untukmu,
menjelaskan kepadamu jalan keselamatan hingga engkau meniniti jalan tersebut.
serta memperingatimu dari jalan kebinasaan, kehancuran dan menjelaskan kepadamu jeleknya akibat jalan tersebut hingga engkau menjauhinya.

و الله أعلم بالصواب
Alih bahasa:
…….Al Ustadz Musron hafidzahulloh



 Salafy Lintas Pulau



04/02/2015

SIAPAKAH SAHABAT SEJATI ITU 

SIAPAKAH SAHABAT SEJATI ITU 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Manusia mana di dunia yang fana ini yang tidak mempunyai Sahabat ,dengan persahabatan itu terkadang seseorang akan menjadi baik dan dengan persahabatan itulah terkadang seseorang akan menjadi jelek.

Siapakah sejatinya Sahabat sejati Itu 

Didalam kitab nikmatul Ukhuwah disebutkan kriteria seorang yang layak di jadikan Sahabat diantaranya :
Berakhlaq mulia
Bukan termasuk Ahlul bid’ah 
Tidak mempunyai akhlak yang jelek 
Tidak Berambisi kepada dunia
Bukan Pelaku kemaksiatan

……………………………
 Berkata Syaikh Abdul Aziz bin Baz:

Temanmu….

Adalah orang yang MENASEHATIMU, MENGINGATKANMU, MEMBERI PERINGATAN KEPADAMU

Bukan orang yang melalaikanmu, bukan orang yang lari dan berpaling darimu, bukan pula yang HANYA BERSIKAP BAIK KEPADAMU.

Tetapi,,,,,,

Teman yang sejati, teman yang sebenarnya adalah teman yang menasehatimu, memberi wejangan kepadamu, menunjukkan jalan jalan  keselamatan hingga kamu menempuhnya,

Memberi peringatan kepadamu dari jalan-jalan kebinasaan serta menjelaskan JELEKNYA jalan kebinasaan, hingga engkau menjauhi jalan tersebut.

_______________________

Lalu bagaimana dengan teman disekitar kita

Apakah mereka benar-benar teman bagi kita?

Atau mereka hanya orang2 yang berbuat baik dihadapan kita?

Ingat SAHABAT SEJATI bukanlah yang mendiamkan kesalahan saudaranya tapi yang selalu bersegera menasehatinya tatkala terjerumus dalam kemaksiatan dan kesalahan.

Sungkan, tidak enak bukan menjadi alasan untuk menasehati saudaramu,dusta pengakuanmu jika kamu mencintai saudaramu tapi membiarkan dia dalam kesalahan

Alloh Azza wajala berfirman :

ﺍﻷﺧﻼﺀ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ ﻋﺪﻭ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ

” teman-teman karib pada hari itu (hari kiamat ) saling bermusuhan satu sama lainya kecuali orang-orang yang bertaqwa ” ( QS.Az -Zukhruf 67 )

Selektilaf dalam memilih teman tidak harus semua orang dijadikan sahabat karib.

 Abu Hamzah Rizqi

 WhatsApp Salafy Solo

SIBUKKAN DENGAN KEKURANGAN PRIBADI KALIAN

SIBUKKAN DENGAN KEKURANGAN PRIBADI KALIAN

🇲🇨 Berkata Abu Hatim Albusty Rahimahulloh:

((Barang siapa yang tersibukkan dengan mencari kekurangan/aib manusia  dari mencari kekurangan/aib dirinya sendiri maka:

-buta qalbunya
-letih tubuhnya
-sulit baginya meninggalkan kekurangan/aib dirinya sendiri )).

((Raudhotul Uqala' : 125)) .

🇸🇦

‏قال أبو حاتم البستي رحمه الله :

من اشتغل بعيوب الناس عن عيوب نفسه
▪ عمي قلبه
▪ وتعب بدنه
▪ وتعذر عليه ترك عيوب نفسه.

روضة العقلاء ١٢٥ .

Alih bahasa :

Al-Ustadz Abdurrahman Bengkulu

Pilih Temanmu Sebelum Datang Sesalmu

Pilih Temanmu Sebelum Datang Sesalmu

1 June 2015

Sebagai mahluk sosial, kita tentunya membutuhkan teman karib atau sahabat. Tapi satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa diantara prinsip islam adalah prinsip selektif dalam memilih teman. Teman atau sahabat memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk, mengubah, dan menanamkan segala hal kepada temannya. Termasuk dalam hal keyakinan atau agama.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

“Seseorang itu akan mengikuti agama teman karibnya. Maka hendaknya salah seorang diantara kalian melihat dengan siapa ia menjalin pertemanan.” [H.R. At Tirmidzi]

Teman-teman yang jahat akan mengenalkan kepada kemaksiatan dan dosa. Selanjutnya mereka mengajak kita untuk melakukannya. Jika kita terjatuh dalam dosa, mereka menganggap ringan apa yang kita lakukan. Atau malah justru mereka akan bertepuk tangan mendukung dan memotivasi kita untuk terus berada dalam gelapnya dosa yang kita lakukan.

Allah ta’ala berfirman,

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا يَا وَيْلَتَا لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

“Di hari orang-orang yang zalim menggigit jari-jari mereka seraya mengatakan, ‘Aduhai andaikan aku dahulu mengikuti jalannya Rasul. Aduhai, celaka aku, andaikan aku dahulu tidak menjadikan dia sebagai temanku. Sungguh dia telah memalingkanku dari petunjuk ketika ia mendatangiku. Dan adalah setan itu suka membiarkan manusia terjatuh dalam dosa dan kemaksiatan.” (QS. al-Furqan : 27-29)

Teman yang baik laksana pintu kebaikan. Bagaimana tidak, jika ia berucap, maka ucapannya adalah ucapan yang baik atau mengandung kebaikan. Jika ia bertindak, yang ia lakukan juga kebaikan. Jika ia datang, ia datang membawa kebaikan. Jika ia pergi, yang ia tinggalkan pun kebaikan. Bahkan, ketika ia diam, diamnya pun karena kebaikan.

[dikutip dari Tashfiyah edisi 47 vol.4]

https://pemudasalafy.wordpress.com/2015/06/01/pilih-temanmu-sebelum-datang-sesalmu/