======================
📕 Pelajaran Shohih Muslim
🌼 Kitabul-Jannah
-------------------
📚 Bab 1
Sebuah Pohon yang Besar di Jannah
------------------------------------------
🔘 Hadits No.3
----------------------------------
📌📜 Dari Abu Huroiroh –rodhiyallahu ‘anhu-, beliau berkata; Rasulullah –shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ سَنَةٍ، لاَ يَقْطَعُهَا
“Sungguh, di dalam Jannah ada sebuah pohon yang (jarak) naungannya (ketika) ditempuh selama 100 tahun oleh pengendara kuda, (tetap) tidak bisa melampauinya.”
》(HR. Muslim No.2826)
🔘Takhrij Hadits:
-------------------
Hadits ini diriwayatkan pula oleh:
Al-Bukhori (3252), (4881), Ahmad (7498), (9243), (9832), (9870), (9950), (10065), (10259), At-Tirmidzi (2523), Ibnu Majah (4335), Ma’mar bin Rosyid dalam Jami’-nya (20877), Abu Nu’aim dalam Sifatul-Jannah (403), Ibnul Mubarok dalam Az-Zuhud (1485), Sunan Ad-Darimi (2881) dan selain mereka.
🔘 Syarah (Penjelasan):
-----------------------------
Rasulullah Sholalllahu ‘alaihi wasallam menjelaskan kepada kita bahwa di dalam Jannah terdapat sebuah pohon yang sangat besar.
↔ Jarak antara ujung naungannya begitu jauh. Walaupun seorang pengendara memacu kuda pacuannya untuk berlari kencang selama 100 tahun perjalanan, niscaya tetap tidak bisa melewati ujungnya. Hal ini, sebagaimana disebutkan dalam hadits nomer 2828 dalam Shohih Muslim-
...الرَّاكِبُ الْجَوَادَ الْمُضَمَّرَ السَّرِيعَ
“... Pengendara kuda pacuan yang berlari kencang...”
🔻Dalam Jami’ Ma’mar bin Rosyid –rohimahullah- (no.20877) disebutkan:
لَا يَبْلُغُهَا
“(Pengendara tersebut tetap) Tidak bisa melewatinya.”
🔻Dalam kitab “Az-Zuhud” milik Al-Imam Ibnul Mubarok –rohimahullah- (no. 1485) disebutkan:
مَا يَبْلُغُ طَرَفَهَا
“(Pengendara tersebut) Belum bisa mencapai ujungnya.”
🔻Itulah yang disebut oleh Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam dengan:
وَظِلٍّ مَمْدُودٍ
“Naungan yang terbentang luas.”
🔻Yang disebutkan di dalam surat Al-Waqi’ah ayat 30. (Lihat Shohih Al-Bukhori (3252), (4881) dan juga Musnad Ahmad (10259))
🔻Sampai-sampai, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam menggambarkan bahwa dedaunannya menutupi Jannah, beliau Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَإِنَّ وَرَقَهَا لَيُخَمِّرُ الْجَنَّةَ
“Dan sungguh! Dedaunannya menutupi Jannah.” (Musnad Ahmad (9243))
🔻Berkata Ka’ab Al-Ahbar (*): “Maha Benar (Allah Ta’ala) yang telah menurunkan Taurat kepada nabi Musa ‘Alaihis salam, dan menurunkan Al-Qur`an kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam, Jika seandainya seseorang itu menaiki unta yang berumur 3 tahun atau unta yang berumur 4 sampai 5 tahun untuk mengelilingi batang pohon itu, niscaya dia tidak akan bisa melakukannya, walaupun sampai tua renta (dimakan usia).” (Lihat “Az-Zuhud” (1485) karya Ibnul-Mubarok dan “Sifatul-Jannah” no.42, karya Ibnu Abid-Dunya)
(*) Beliau adalah seorang mukhoddrom (hidup sejaman dengan Nabi Sholllallahu ‘alaihi wasallam namun belum pernah ketemu dengan beliau) (Lihat At-Taqrib no.5648)
🍃Saudaraku,... Tatkala kita yakin akan besarnya pohon ini, Tentu kita juga akan semakin yakin akan kebesaran penciptanya; yang pasti lebih besar lagi.
👍Karena tidak ada yang lebih besar dari Dirinya. Yang Maha Besar, dan Maha Tinggi, Yang Maha Mampu atas segala sesuatu, Pencipta segalanya, Dia-lah Yang seharusnya disembah dan diibadahi, jangan selainnya!
📌Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah...!
Wallahu a’lamu bisshowab...
✏ (AH)
_______________________
⏰14 Rojab 1437 (2016-04-22)
------------------------------
🗂#Hadits #Jannah #Nar
---------------------------
🔰🇮🇩 Salafy Pekalongan