AWAS!! WASPADA KOMUNISME!!
1. Mereka adalah Ateis Anti Allah
– Ajaran komunisme didasarkan pada pemikiran Karl Marx. Di antara pemikiran Karl Marx adalah agama merupakan “opium” alias candu masyarakat. Menurutnya, karena agama, masyarakat menjadi tidak maju dan tidak bersikap rasional (tidak masuk akal). Baginya, agama yang mengajarkan adanya Tuhan atau pencipta yang serba bisa hanya menipu dan menyesatkan masyarakat. Agama juga akan menjadi penghalang manusia untuk menyangkal dan memperbaiki hidupnya yang sedang ditindas.
– Masih menurut Karl Marx, seandainya tuhan tidak ada, maka manusia bisa hidup bebas dan bermartabat.
– Dalam komunis agama dianggap sebagai candu karena mengurangi etos kerja. Menurut mereka, secara licik agama menciptakan kelas-kelas untuk menenangkan rakyat tertindas. Semakin mengonsumsi agama, manusia akan semakin gila atau bahkan ia sudah lebih gila sebelumnya.
– Paham anti-Tuhan Karl Marx diikuti oleh filosof keblinger lainnya, seperti Bebel yang dalam bukunya, ‘Die Frau’ mengatakan, “Bukan Tuhan yang menciptakan manusia, tetapi manusialah yang menciptakan Tuhan dalam otaknya sendiri.”
– Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (18 Desember 1878 –5 Maret 1953) adalah pemimpin Uni Soviet yang merupakan tokoh komunis, Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama setelah membaca buku karya Charles Darwin (teori yang menyebutkan bahwa asal usul manusia dari binatang).
2. Mereka Materialistis (Segala Sesuatu Diukur dengan Harta)
– Menurut Marx manusia bekerja, maka dia ada (hidup). Hakikat manusia menurutnya, bahwa ia adalah makhluk pekerja (homo laborans). Bagi komunis materialis, materi dijadikan sebagai tolok ukur kebenaran.
– Menurut Marx, manusia tidak memperdulikan perihal-perihal materi yang sudah tentu hadir dalam kehidupan nyata. Manusia hanya terlena dengan khayalan-khayalan mereka tentang agama dan kehidupan akhirat.
– Menurut mereka tidak ada tuhan dan hidup adalah materi. Artinya segala sesuatunya diukur dengan materi.
3. Mereka Menentang Kelas dalam Kemasyarakatan
– Dalam komunisme, sejarah umat manusia diartikan sebagai pertarungan antara kaum borjuis (menengah ke atas) dan kaum proletar (rakyat jelata).
– Kaum komunis menganggap bahwa selama ini kaum borjuis menindas kaum proletar. Sehingga menurut mereka tidak boleh ada perbedaan kelas di masyarakat.
– Di Indonesia, para komunis membuat provokasi bahwa haji-haji adalah kaum borjuis. Karena tidak ada orang yang bisa haji kecuali orang yang kaya. Dengan provokasi inilah banyak tokoh agama yang diburu oleh kaum komunis.
– “Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah pertentangan kelas”, demikian kalimat pembuka dari buku Manifesto Komunis karya Karl Heinrich Marx (tokoh komunis).
4. Mereka Mengingkari Hak Milik Pribadi
– Jargon sama rasa dan sama rata mejadi yang paling populer dari komunisme. Dengan kata lain hak milik pribadi diingkari. Menurut mereka jika ada yang lebih kaya maka hartanya harus diambil dan dibagi rata dengan yang lain.
– Menurut mereka dalam masyarakat tidak boleh ada perbedaan. Jadi tidak ada yang lebih atau paling kaya.
The post Siapakah Komunis Itu ……. ? appeared first on Situs Resmi Ma'had As-Salafy.
Read full article at http://mahad-assalafy.com/2016/10/01/komunis-kaum-pemberontak/