Cari Blog Ini

Jumat, 24 Oktober 2014

Tentang LAFADZ SALAM

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Soal:
Sebagian orang menggunakan ungkapan yang bermacam-macam ketika mengucapkan salam. Di antaranya, “Massakallahu bilkhair” (selamat sore), atau “Allah bilkhair”, “Saakallahu bilkhair”, “Kallahu bilkhair”, sebagai pengganti lafazh salam yang disebutkan (dalam hadits) dan apakah boleh memulai ucapan salam dengan lafazh, “Alaikas salam”?

Jawaban:
Lafazh salam yang terdapat dalam hadits adalah, “Assalamu ‘alaika” atau “Salamun ‘alaika”. Kemudian, ia boleh mengucapkan ungkapan salam apa saja setelahnya.
Adapun ungkapan, “Massakallahu khair”, “Shabbahakallahu bilkhair” atau “Allahu bilkhair” dan yang serupa dengannya, semua ini boleh diucapkan setelah mengucapkan salam yang disyari’atkan. Mengganti salam yang disyari’atkan dengan semua ini adalah salah.
Adapun memulai salam dengan lafazh, “Alaikas salam” adalah menyelisihi yang telah disyari’atkan. Karena lafazh ini diperuntukkan untuk menjawab dan bukan memulai salam.

(Al Manahi Al Lafzhiyah, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin)

###

Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al-Bukhari حفظه الله

Pertanyaan:
ما حكم ردُّ السَّلام بلفظ: (وعليكم أفضلُ السَّلام)؟
Apa hukum menjawab salam dengan lafadz: وعليكم أفضل السلام (Dan seutama-utama keselamatan semoga juga terlimpah kepadamu)?

Jawaban:
هذا ليس من السُنَّة، إيش أفضل من السَّلام؟! إذا سلَّم عليك، قد بيَّن النبي عليه الصَّلاة والسَّلام أجر من قال: السَّلام عليكم، السَّلام عليكم ورحمة الله، السَّلام عليكم ورحمة الله وبركاته، صحيح؟ إيش عندك أفضل من هذا؟ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فلا نبتدع ألفاظًا من عند أنفسنا، فسلِّم وردُّ السَّلام على السُّنَّة، وقفْ
Ini bukan bagian dari sunnah. Mana yang lebih utama dari keselamatan?
Apabila seseorang mengucapkan salam kepadamu, sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi was salam telah menjelaskan ganjaran bagi orang yang mengucapkan:
السلام عليكم، السلام عليكم ورحمة الله، السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Benar? Maka mana yang lebih utama di sisimu dari pada ini?
“Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi was salam.”
Oleh karenanya, janganlah kita mengada-adakan lafadz baru dari diri kita sendiri. Ucapkanlah dan jawablah salam sesuai dengan sunnah dan berhenti sampai di situ

Sumber:
http://ar.miraath.net/fatwah/11863

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

http://forumsalafy.net/lafadz-salam-yang-benar/

WA Al Istifadah
WALIS
http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar