Dari Abu Barzah al-Aslami radhiyallahu anhu, ia berkata:
"Wahai Rasulullah, tunjuki aku kepada suatu amalan yang akan memasukkan aku ke dalam surga."
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أمَِطِ الْأَذَى عَنْ طَرِيْقِ النَّاسِ
"Singkirkan gangguan dari jalan manusia.” (Shahih al-Adabul-Mufrad no. 168)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻳَﺘَﻘَﻠَّﺐُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻓِﻲ ﺷَﺠَﺮَﺓٍ ﻗَﻄَﻌَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻇَﻬْﺮِ ﺍﻟﻄَّﺮِﻳﻖِ، ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺗُﺆْﺫِﻱ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ
“Sungguh aku melihat ada seseorang sedang bersenang-senang dan berlezat-lezat di dalam surga disebabkan ada sebatang pohon yang ia potong (ia singkirkan) dari jalan, yang mana pohon tersebut mengganggu orang-orang (yang lewat jalan tersebut).” (HR. Muslim no. 1914)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Seorang lelaki melewati duri di jalan lalu dia berkata: Aku akan singkirkan duri ini agar tidak membahayakan seorang muslim. Dia pun diampuni (oleh Allah).” (Shahihal-Adabal-Mufrad no. 169 dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
Dalam riwayat lain:
مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ فَقَالَ: وَاللهِ لَأُنْحِيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لاَ يُؤْذِيْهِمْ. فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ
“Ada seorang lelaki melewati suatu dahan pohon di tengah jalan, lalu dia mengatakan: Demi Allah, aku akan menyingkirkan dahan ini dari kaum muslimin sehingga tidak mengganggu mereka. Maka orang tersebut dimasukkan (oleh Allah) ke dalam jannah (surga).” (HR. Muslim, Riyadhus Shalihin Bab Fi Bayani Katsrati Thuruqil Khair)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar