Cari Blog Ini

Minggu, 10 Mei 2015

Tentang AKIKAH DENGAN MENYEMBELIH HANYA SATU EKOR KAMBING UNTUK SATU ANAK LAKI-LAKI YANG BARU LAHIR

Al Ustadz Qomar Suaidi

Soal:
Hanya memiliki satu ekor kambing untuk akikah anak lelaki?

Jawab:
Dalam hal ini hendaknya ia menunggu sampai memiliki dua ekor kambing, dan tidak menyembelih terlebih dahulu kambing yang dia miliki. Hal ini berdasarkan sabda Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam,
عَنِ الْغُلاَمِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ
“Untuk anak lelaki dua ekor kambing yang mukafi’ataan.” (Sahih, HR. Abu Dawud dan yang lain, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah)
Mukafi’atan dalam hadits ini ditafsirkan dengan beberapa penafsiran, di antaranya adalah mutaqaribatan, yakni seimbang.
Ada pula yang menafsirkan, ‘disembelih bersamaan’. Dawud bin Qais pernah bertanya kepada Zaid bin Aslam, ia mengatakan, “Aku bertanya kepada Zaid bin Aslam tentang makna mukafi’atan.” Beliau menjawab, “Dua kambing yang mirip, yang disembelih bersama-sama.” (Musykilul Atsar karya ath-Thahawi)

Sumber: Asy Syariah Edisi 086

###

Soal:
Bolehkah menyembelih seekor kambing saja untuk anak laki-laki?

Jawaban:
Jika seseorang hanya mampu menyembelih seekor kambing saja untuk anak laki-laki, maka hal itu telah mencukupi (boleh). Akan tetapi, jika Allah memberikan kelapangan rezeki kepadanya, maka hendaknya menyembelih dua ekor, karena itu lebih utama. (Lihat asy-Syarh al-Mumti', 7/492)

Sumber:
Buletin Al Ilmu Edisi No. 23/VI/XIII/1436 H

Penulis: Ustadz Abu Luqman

###

Pertanyaan: 
هل يجوز أن أذبح شاة واحدة أو جديًا واحدًا في حالة المولود ولد؟ وهل يكفي ذلك، وهل يجوز أن نشترك سبعة في بقرة في عقيقة واحدة حيث إن والدي لم يفعل لنا عقيقة؟
Apakah boleh saya menyembelih satu ekor kambing untuk satu anak laki-laki yang baru lahir? Apakah sudah mencukupi?
Dan apakah boleh saya berserikat pada satu ekor sapi untuk tujuh orang? Karena ayah kami belum mengaqiqahkan kami.

Jawaban:
وذبيحة واحدة عن الأنثى، هكذا أمر النبيّ صلى الله عليه وسلم أن يُعَقّ عن الولد شاتان، وأن يُعَقّ عن الجارية شاة، والمراد بذلك شاتان تجزئان في الضحية، يعني ثني (الجزء رقم : 18، الصفحة رقم: 217) ماعز، أو جذع ضأن، هذا هو السنة من الغنم، أما إذا عقّ بسُبع من البدنة والبقرة فأرجو أن يجزئ، لكن الأفضل الغنم
Yang sunnah ketika aqiqah adalah dengan menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak wanita. Demikianlah perintah Nabi shallallaahu alayhi wa sallam untuk menyembelihkan dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak wanita. Dan yang dimaukan di sini adalah dua ekor kambing yang sudah sampai umur sesembelihan. Yaitu kambing jenis maiz atau jaza atau dhan. Ini yang sunnah pada kambing. Adapun kalau dia menyembelih unta atau sapi untuk tujuh orang, maka aku berharap ini sudah mencukupi. Tapi yang afdhal dengan kambing.

Sumber:
www .alifta .net/fatawa

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

Forum Salafy Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar