Cari Blog Ini

Senin, 08 Juni 2015

Tentang MERENDAHKAN DAN MEREMEHKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله

Pertanyaan:
قضية بأن المجتمع ينظر إلى هذه المرأة التي لم تكمل هذا التعليم بنظرة حزن واحتقار، هل هذا صحيح؟
Apakah boleh sebuah masyarakat memandang remeh seorang Wanita yang tidak meyempurnakan program belajarnya?

Jawaban:
لا، لا ليس بصحيح إذا كانت تقية لله مستقيمة لا يجوز احتقارها؛ لأن الدراسة قد تتيسر لها وقد لا تتيسر، ليس كل واحد يستطيع الدراسة، ولكن يقدر أمرها بتقواها لله فإذا كانت من الأتقياء فلها شأن عظيم ولها منزلة كبيرة، وجديرة بأن لا تحتقر لإيمانها وتقواها لله وعقلها وتمييزها، فلا ينبغي ولا يجوز احتقارها لأنها لم تدرس فالمؤمن لا يحتقر أخاه يقول النبي صلى الله عليه وسلم -(كل المسلم على المسلم حرام، المسلم أخو المسلم لا يحقره ولا يكذبه ولا يخذله، امرئٍ من الشر أن يحقر أخاه المسلم) لا يجوز هذا
Tidak, tidak boleh. Perbuatan ini (merendahkan si wanita) tidak dibenarkan.
Jika sang Wanita seorang yang bertakwa maka tidak pantas untuk merendahkannya. Dikarenakan bisa saja program pembelajaran tersebut terasa mudah atau bahkan terasa sulit baginya.
Tidak semua orang mampu untuk menyelesaikan program pembelajaran. Akan tetapi wanita tersebut dihormati karena ketakwaannya kepada Allah. Jika dia wanita yang bertakwa maka selayaknya dia dihormati dan dimuliakan.
Maka tidak sepantasnya dia diremehkan dikarenakan keimanan dan ketakwaannya, atau diremehkan karena keterbatasan akal dan kecerdasannya.
Tidak sepantasnya dia diremehkan, karena dia tidak menempuh jalur pendidikan.
Seorang mukmin tidaklah pantas meremehkan saudaranya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
Seorang muslim haram atas muslim yang lain, seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka jangan dia meremehkannya, jangan dia mendustakannya jangan dia menghinakannya, dan cukuplah seseorang dikatakan telah berbuat jelek, ketika dia meremehkan saudaranya yang Muslim.
Maka perbuatan tersebut tidak pantas dilakukan.

Sumber:
www .binbaz .org .sa/node/10558

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

Forum Salafy Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar