Cari Blog Ini

Senin, 22 Juni 2015

Tentang WANITA SIBUK MENYIAPKAN MAKANAN DI BULAN RAMADAN

Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله

Pertanyaan: 
الاخت تقول: تقضي المرأة المسلمة غالباً كثير من الوقت في المطبخ مشغولة بإعداد الانواع من الأطعمة فيفوت عليها إغتنام اوقات الشهر ياشيخ، هل من توجيه لها؟ وهل تؤجر في إعداد هذه الاطعمة؟
Seorang saudari bertanya tentang seorang wanita yang menghabiskan waktunya di dapur untuk menyiapkan berbagai jenis makanan sehingga luput darinya kesempatan meraih keutamaan di bulan Ramadhan ini.
Wahai Syaikh, apa nasihat untuk sang wanita ini? Dan apakah dia mendapat pahala dengan menyiapkan makanan?

Jawaban:
نعم هي مأجورة في هذا لأنها تعد الطعام للصائمين وهذا من التعاون على البروالتقوى فهي مأجورةٌ في هذا
Iya.
Dia mendapat pahala dengan perbuatannya menyiapkan makanan karena dia menyiapkan makanan untuk orang-orang yang berpuasa. Dan ini bentuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, maka dia mendapat pahala dengannya.
ولا يمنعها الطبخ والعمل من: التسبيح  والتهليل والتكبير وتلاوة ما تحفظه من القران لا يمنعها هذا الطبخ من ذكر الله عز وجل
Adapun kegiatan memasaknya tidaklah menghalangi dia untuk melakukan beberapa amalan seperti bertasbih, tahlil, takbir, dan membaca Al Quran yang dia hafalkan. Sungguh kegiatan memasaknya tidaklah menghalangi dia dari dzikir kepada Allah.

Sumber: 
www .sahab .net/forums/index .php?showtopic=144522

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

Forum Salafy Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar