Cari Blog Ini

Selasa, 15 September 2015

Tentang HAJI MABRUR

๐Ÿ‘‰​ KRITERIA HAJI MABRUR

๐Ÿ“—Berkata asy-Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullaah:

"Yang dimaksud dengan haji mabrur adalah:

1⃣ Yang nafkah (yang dipakai untuk haji) pelakunya berasal dari harta yang halal

2⃣. Aqidahnya adalah aqidah Salafy yang shahih.

3⃣. Dan dia selamat/terbebas dari bercampur dengan dosa-dosa, baik berupa perkataan ataupun perbuatan (ketika sedang berhaji)(1)
______________________

✏๐Ÿ‘ฃCatatan kaki:

1. Berdasarkan firman Allah:


ุงู„ุญَุฌُّ ุฃَุดْู‡ُุฑٌ ู…َุนْู„ُูˆู…َุงุชٍ ูَู…َู† ูَุฑَุถَ ูِูŠู‡ِู†َّ ูَู„َุง ุฑَูَุซَ ูˆَ ู„َุง ูُุณُูˆู‚َ ูˆَ ู„َุง ุฌِุฏَุงู„َ ูِูŠ ุงู„ْุญَุฌِّ(ุงู„ุจู‚ุฑุฉ: ูก ูฉูง)

(Musim) haji adalah bulan-bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang telah menetapkan niatnya untuk berhaji (pada bulan tersebut) maka dia tidak boleh berbuat rafats*, tidak boleh berbuat fasik**, dan tidak berjidal*** ketika menunaikan haji) al-Baqarah:197

*Rafats:berhubungan badan dan pembukaannya. Baik itu dengan perbuatan maupun perkataan. Terlebih ketika ada wanita (istrinya) di sisinya.

** Perbuatan fasik: segala bentuk maksiat. Diantaranya adalah pembatal-pembatal ihram.

***berjidal:berbantah-bantah, bertengkar, dan berkonflik.
๐Ÿ“– (Diringkas dari Tafsir as-Sa'di rahimahullaah)

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Arabic

๐Ÿ”น ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุฒูŠุฏ ุงู„ู…ุฏุฎู„ูŠ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡-:

"… ูˆุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุงู„ุญุฌ ุงู„ู…ุจุฑูˆุฑ ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุชูƒูˆู† ู†ูู‚ุฉ ุตุงุญุจู‡ ุทูŠุจุฉ، ูˆุนู‚ูŠุฏุชู‡ ุณู„ููŠุฉ ุตุญูŠุญุฉ، ูˆู‚ุฏ ุณู„ู… ู…ู† ู…ุฎุงู„ุทุฉ ุงู„ู…ุขุซู… ุงู„ู‚ูˆู„ูŠุฉ ูˆุงู„ูุนู„ูŠุฉ…".

[ุงู„ุฃูู†ุงู† ุงู„ู†ุฏูŠุฉ (3/275)]

♻ Sumber: WA KHAS

✅ Alih Bahasa: WA TwIS

Muraja'ah: Ustadz Abu 'Utsman Kharisman hafizhahullaah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar