๐ KRITERIA HAJI MABRUR
๐Berkata asy-Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullaah:
"Yang dimaksud dengan haji mabrur adalah:
1⃣ Yang nafkah (yang dipakai untuk haji) pelakunya berasal dari harta yang halal
2⃣. Aqidahnya adalah aqidah Salafy yang shahih.
3⃣. Dan dia selamat/terbebas dari bercampur dengan dosa-dosa, baik berupa perkataan ataupun perbuatan (ketika sedang berhaji)(1)
______________________
✏๐ฃCatatan kaki:
1. Berdasarkan firman Allah:
ุงูุญَุฌُّ ุฃَุดُْูุฑٌ ู
َุนُْููู
َุงุชٍ َูู
َู َูุฑَุถَ َِِّูููู ََููุง ุฑََูุซَ َู َูุง ُูุณَُูู َู َูุง ุฌِุฏَุงَู ِูู ุงْูุญَุฌِّ(ุงูุจูุฑุฉ: ูก ูฉูง)
(Musim) haji adalah bulan-bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang telah menetapkan niatnya untuk berhaji (pada bulan tersebut) maka dia tidak boleh berbuat rafats*, tidak boleh berbuat fasik**, dan tidak berjidal*** ketika menunaikan haji) al-Baqarah:197
*Rafats:berhubungan badan dan pembukaannya. Baik itu dengan perbuatan maupun perkataan. Terlebih ketika ada wanita (istrinya) di sisinya.
** Perbuatan fasik: segala bentuk maksiat. Diantaranya adalah pembatal-pembatal ihram.
***berjidal:berbantah-bantah, bertengkar, dan berkonflik.
๐ (Diringkas dari Tafsir as-Sa'di rahimahullaah)
๐ธ๐ฆ Arabic
๐น ูุงู ุงูุนูุงู
ุฉ ุฒูุฏ ุงูู
ุฏุฎูู -ุฑุญู
ู ุงููู-:
"… ูุงูู
ุฑุงุฏ ุจุงูุญุฌ ุงูู
ุจุฑูุฑ ูู ุงูุฐู ุชููู ูููุฉ ุตุงุญุจู ุทูุจุฉ، ูุนููุฏุชู ุณูููุฉ ุตุญูุญุฉ، ููุฏ ุณูู
ู
ู ู
ุฎุงูุทุฉ ุงูู
ุขุซู
ุงูููููุฉ ูุงููุนููุฉ…".
[ุงูุฃููุงู ุงููุฏูุฉ (3/275)]
♻ Sumber: WA KHAS
✅ Alih Bahasa: WA TwIS
Muraja'ah: Ustadz Abu 'Utsman Kharisman hafizhahullaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar