Cari Blog Ini

Kamis, 03 September 2015

Tentang MENJADI MUAZIN

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radliyallaahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
من أذن اثنتي عشرة سنة وجبت له الجنة
“Barangsiapa yang adzan selama 12 tahun, maka wajib baginya (masuk) Jannah.”
(H.R. Ibnu Majah 728 dengan sanad yang shahih)

Berkata asy-Syaikh al-Albani mengomentari hadits tersebut:
وإن مما يؤسف له أن هذه العبادة العظيمة، والشعيرة الإسلامية، قد انصرف أكثر علماء المسلمين عنها في بلادنا، فلا تكاد ترى أحدًا منهم يؤذن في مسجد ما إلا ما شاء الله، بل ربما خجلوا من القيام بها، بينما تراهم يتهافتون على الإمامة، بل ويتخاصمون
Dan diantara perkara yang sangat disesalkan, bahwa ibadah yang agung ini dan termasuk syi’ar Islam, telah berpaling darinya mayoritas ulama kaum muslimin di negeri-negeri kita.
Maka hampir-hampir engkau tidak akan melihat seorangpun diantara mereka adzan di masjid manapun kecuali yang Allah kehendaki.
Bahkan terkadang mereka malu untuk menegakkannya (adzan). Sementara mereka saling berebut untuk menjadi imam. Bahkan saling bertengkar (diantara mereka)! (as-Silsilah ash-Shahihah 1-4/10)

Sumber artikel: KHAS

Alih Bahasa: WA TwIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar