SIAPA DIA
Bertahun-tahun dakwah salafy ada di Indonesia ini
Tidak pernah tersebut barang 1 huruf pun dari namanya,,
Para Asatidzah….para Masyayikh pun tidak mengenalnya…
Bukan permasalahan kenal atau tidak kenal dia dikatakan salafy….
Dia datang disaat badai fitnah muncul…
⚡ Fitnah menggenang dimana-mana
Dan disaat itu pula, dia muncul.. bak jentik nyamuk yang hidup digenangan air yang kotor.
Dan pertanyaannya…
Ulama mana yang merekomendasikan dia datang ke Indonesia❓
Dan dia datang, turun ditengah haula yang telah ditahdzir oleh masyayikh.
Teringat pada zamam Sufyan Atsauri rahimahullah..
Ketika ada seorang yang datang, dan beliau tidak mengenal siapa orang ini❓
Mulailah beliau bertanya kepada orang-orang, siapa orang baru ini.
Manusia menjawab dia itu ahlus sunnah.
Namun tak berhenti cukup disitu….
Sufyan bertanya lagi, ” siapa bitonahnya?”
Manusia pun menjawab: Oo… dia sering duduk bersama ahlul qodar.”
Saat itu pula Sufyan Atsauri berkata: Berarti dia Qodary.
Lalu dimasa fitnah yang dahsyat ini pertanyaannya adalah:
SIAPAKAH MARJA’MU
Kita lihat kisah sahabat Umar,,
Ketika itu beliau mengumpulkan para sahabat untuk menanyakan kepada mereka tentang fitnah yang dia dengar dari Rasulullah,,
Satu persatu para sahabat mengangkat jarinya dan berkata: aku wahai umar, tentang fitnah keluarga, fitnah anak, fitnah harta.
Sahabat Umar berkata:
Bukan fitnah itu yang aku maksud,, fitnah yang lebih besar, seperti ombak besar yang mengombang ambingkan kapal
Serentak para sahabat pun terdiam..
Lalu ada salah satu sahabat yang mulia, Hudzaifah ibnul Yaman mengangkat tangannya dan berkata aku wahai Umar,,
Maka ketika itu pula sahabat Umar menjadikan Hudzaifah sebagai marja’nya, bertanya apakah beliau termasuk orang munafik yang disebutkan oleh Rasulullah atau tidak, dan beliau tidak bertanya kepada selain Hudzaifah ibnul Yaman
Lihatlah Abdulloh ibnu Umar
Suatu ketika Rasul sedang duduk2 bersama para sahabatnya. Kemudian ada seorang laki2 yang melewati majlisnya Rasul dgn wajah ditutup.
Rasul pun bertanya kepada para sahabat:
Maukah aku beritahu kalian kepada seorang laki2 yang fitanah tidak akan memudhorotkannya
Para sahabatpun menjawab: Mau wahai Rasul
Rasul menjawab:
Dia adalah laki2 yang barusan lewat dihadapan kalian.
Seketika itu pula, Abdulloh bin Umar mengejar laki2 tadi,, dan mendapati ternyata dia adalah Muhammad bin Maslamah,
Maka ketika terjadi fitnah, Abdulloh bin Umar mencari sahabat tadi sebagai tempat rujukan beliau, agar selamat dari fitnah.
____________________
Faedah dari ust Usamah Mahri
Forum Ilmiyah Karanganyar
———————-
أصحاب السنة
Ashhaabus Sunnah
http://ittibaus-sunnah.net/siapa-dia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar