Cari Blog Ini

Selasa, 11 November 2014

Tentang MEMBACA ALQURAN ATAU MEMUTAR KASET MUROTTAL DENGAN PENGERAS SUARA MASJID

Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’y rohimahulloh

Pertanyaan:
حكم تشغيل المسجل قبل الجمعة على المكبر؟
Hukum menyalakan tape recorder sebelum jumatan melalui pengeras suara?

Jawaban:
القراءة بالمسجل في المسجد يوم الجمعة، أو بعد الأذان، أو قبل الأذان، هذا أيضاً ليس بمشروع
Bacaan Qur’an dengan tape recorder di masjid di hari jumat, atau setelah adzan, atau sebelum adzan, ini juga tidak disyariatkan.
ولو نحن أهل السنة الذين أتينا بهذا لقالوا: هذه من الأمور الوهابية، ولكن من أتى بها؟ ما كانت في اليمن، أتى بها المصريون عند أن أتوا إلى اليمن في وقت الثورة وبعد الثورة، أتى بها المصريون فأخذها المخرفون؛ وإلا فهي تشغل الذاكرين، والمصلين، والتالين للقران
Dan jikalah sekiranya kita Ahlussunnah adalah orang-orang yang telah mendatangkan hal ini tentulah mereka akan mengatakan: ini termasuk perbuatan-perbuatannya Wahhabi. Akan tetapi siapakah yang telah membawanya? Dahulu belum pernah ada di negeri Yaman. Yang membawanya adalah orang-orang Mesir ketika mereka datang ke negeri Yaman di waktu terjadinya revolusi (huru-hara) dan setelah revolusi, yang membawanya adalah orang-orang Mesir kemudian diambilnya oleh orang-orang yang rusak akalnya, dan jika tidak maka dapat menyibukkan (mengganggu) orang-orang yang berdzikir, orang-orang yang sholat, dan orang-orang yang membaca Al-Qur’an.
فهذا أيضاً ليس بمشروع
Maka ini juga tidak disyariatkan.

(Dari kaset Majmu’ah Fatawa)

Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu Abduh

WA Ahlus Sunnah Karawang

###

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan: 
ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﻓﻲ ﺃﻧﺤﺎﺀ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ﺗﺘﻠﻰ ﺁﻳﺎﺕ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺑﻤﻜﺒﺮﺍﺕ ﺍﻟﺼﻮﺕ ﻭﺫﻟﻚ ﻗﺒﻞ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻓﻤﺎ ﺍﻟﺤﻜﻢ؟
Di sebagian masjid-masjid yang ada di dunia Islam, dibacakan ayat-ayat al quran dengan pengeras suara sebelum shalat jumat. Apa hukumnya?

Jawaban:
ﻻ ﻧﻌﻠﻢ ﻟﺬﻟﻚ ﺃﺻﻼ ﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﻻ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﻻ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ. ﻭﻳﻌﺘﺒﺮ ﺫﻟﻚ ﺣﺴﺐ ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ ﻣﻦ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﺍﻟﻤﺤﺪﺛﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺗﺮﻛﻬﺎ؛ ﻷﻧﻪ ﺃﻣﺮ ﻣﺤﺪﺙ. ﻭﻷﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﺸﻐﻞ ﺍﻟﻤﺼﻠﻴﻦ ﻭﺍﻟﻘﺮﺍﺀ ﻋﻦ ﺻﻼﺗﻬﻢ ﻭﻗﺮﺍﺀﺗﻬﻢ
KAMI TIDAK MENGETAHUI ASAL PERBUATAN YANG DEMIKIAN ITU, tidak dalam al quran dan tidak pula dari sunnah atau amalan para shahabat serta as salafush sholeh radhiyallahu anhum.
Maka perkara yang demikian sesuai dengan gambaran yang disebutkan, termasuk perkara baru yang diada-adakan dalam agama YANG SEHARUSNYA DITINGGALKAN.
Dikarenakan perbuatan tersebut merupakan perkara baru yang diada-adakan dalam agama.
Dikarenakan pula seringnya mengganggu orang yang sedang shalat, para pembaca dalam shalat serta bacaan mereka.
Wallahu subhanahu wa taala alam wa shallallahu wasallam ala nabiyina muhammad wa alihi washahbih.

Sumber:
Kitabud Dawah (Juz 2 hal. 131) Fatawa wa Maqalat Mutanawiah juz 12
binbaz .org .sa/mat/1354

Alih bahasa: Ibrahim Abu Kaysa

forumsalafy .net

###

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله

Pertanyaan:
هل تجوز قراءة القرآن في الجمعة بصوت مرتفع في المسجد؟
Bolehkah membaca Al-Quran dengan suara keras di masjid pada hari Jumat?

Jawaban:
لا يجوز للمسلم أن يرفع صوته بالقراءة في المسجد أو غيره إذا كان يشوش على من حوله من المصلين أو القراء، بل السنة أن يقرأ قراءة لا يؤذي بها غيره؛ لما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه خرج على الناس ذات يوم في المسجد وهم يرفع بعضهم الصوت على بعض بالقراءة فقال: أيها الناس كلكم يناجي الله فلا يرفع بعضكم صوته على بعض أو قال: فلا يجهر بعضكم على بعض
Tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengeraskan bacaannya baik di Masjid atau selainnya, jika hal itu bisa mengganggu orang yang ada di sekitarnya yang sedang sholat atau sedang membaca Al-Quran.
Bahkan yang sunnah adalah dia membaca Al-Quran dengan suara yang tidak mengganggu orang lain.
Sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wasallam suatu saat pernah keluar menemui sebagian orang yang ada di masjid dalam keadaan mereka sedang membaca Al-Quran dengan suara keras satu sama lain.
Maka beliau bersabda:
Wahai sekalian manusia, kalian semuanya sedang bermunajat kepada Allah maka jangan kalian mengangkat suara sebagian kalian atas yang lain.
Atau beliau berkata: Jangan kalian mengeraskan suara sebagian kalian atas yang lain. (HR Imam Ahmad dan Imam Malik)

Sumber:
www .sahab .net/forums/index .php?showtopic=152958#entry714060

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

Forum Salafy Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar