Cari Blog Ini

Selasa, 02 Desember 2014

Tentang MEMATA-MATAI DAN MENCARI TAHU KEADAAN ANAKNYA

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mencari tahu setiap keadaan anak, menanyakan tentang teman-temannya. Betapa banyak terjadi seorang anak yang jelek mengajak teman-temannya untuk berbuat kemungkaran dan kerusakan, serta menghiasi perbuatan jelek dan dosa di hadapan teman-temannya. Padahal anak kecil seringkali meniru, suka menuruti keinginannya serta suka mencari pengalaman baru. (Fiqh Tarbiyatil Abna`, hal. 155)

Bila suatu ketika orang tua mendapati anaknya berbuat kejelekan dan kerusakan, tidak mengapa orang tua berusaha mencari tahu tentang keadaan anaknya. Walaupun dengan hal itu mereka terpaksa melakukan salah satu bentuk perbuatan tajassus (mata-mata). Ini tentu saja dengan tujuan mencegah kejelekan dan kerusakan yang terjadi, karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menyukai kerusakan. (Fiqh Tarbiyatil Abna`, hal. 156)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar