Fatwa Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu taala
Soal:
هل صبغ اللحية أو الرأس بالسواد جائز؟
Apakah boleh menyemir jenggot dan (rambut) kepala dengan warna hitam?
Jawaban:
صبغ اللحية أو الرأس بالسواد، أنا أقول: هذا كله حرام؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد». وورد أيضاً في السنن حديث فيه الوعيد على من صبغ الشعر الأبيض بالسواد
Menyemir jenggot atau rambut kepala dengan warna hitam, saya katakan, semua ini haram karena Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
غيِّروا هذا الشيب وجنبوه السواد
Ubahlah (semirlah) uban ini dan hindari semir warna hitam.
Juga ada suatu hadits pada as-Sunan, di dalamnya terdapat ancaman bagi orang yang menyemir rambut putih dengan warna hitam.
Penanya:
حتى ولو كان قصده التجمل؟
Walaupun tujuannya adalah untuk berhias?
Asy-Syaikh:
الغالب أن الذي يصبغ بالسواد قصده التجمُّل، وأن يبقَى وجهُه كوجه الشاب، وإلا فما فائدته؟! لأنه سوف يخسر الوقت، والمال، والعمل
Keumuman orang yang menyemir (rambut) dengan warna hitam tujuannya adalah untuk memperbagus (diri) dan dibiarkan wajahnya tampak seperti wajah anak muda. Jika tidak demikian, apa faedahnya? Karena dia akan mengalami kerugian baik waktu, harta, maupun aktivitas.
Sumber:
سلسلة لقاءات الباب المفتوح لقاء الباب المفتوح 1
اللباس والزينة
رابط المقطع الصوتي
zadgroup .net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_001_04 .mp3
Alih bahasa:
Ustadz Abu Bakar Jombang حفظه الله
# forumsalafy .net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar