Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Juni 2015

Tentang BATALNYA PUASA KARENA MEMAKAI CELAK, INAI, ATAU MAKE UP LAINNYA

Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz رحمه الله

Pertanyaan:
ما حكم استعمال الكحل وبعض أدوات التجميل للنساء خلال نهار رمضان؟ وهل تفطر هذه أم لا؟
Apa hukum menggunakan celak dan sebagian alat-alat kecantikan bagi para wanita di siang hari bulan Ramadhan? Apakah wanita ini berbuka (batal puasanya) atau tidak?

Jawaban:
الكحل لا يفطر النساء ولا الرجال في أصح قولي العلماء مطلقاً، ولكن استعماله في الليل أفضل في حق الصائم. وهكذا ما يحصل به تجميل الوجه من الصابون والدهان وغير ذلك مما يتعلق بظاهر الجلد، ومن ذلك الحناء والمكياج وأشباه ذلك، كل ذلك لا حرج فيه في حق الصائم، مع أنه لا ينبغي استعمال المكياج إذا كان يضر بالوجه. والله ولي التوفيق
Celak tidaklah membuat wanita maupun laki-laki berbuka menurut pendapat yang paling benar diantara dua pendapat para ulama secara mutlak. Hanya saja, penggunaannya di malam hari itu lebih utama pada hak seorang yang berpuasa.
Demikian juga dengan alat-alat kecantikan wajah seperti sabun, cat kecantikan, dan selainnya yang berkaitan dengan kulit luar. Diantaranya juga hina (inai), make up, dan yang semisalnya. Semua itu tidak  menjadi masalah pada hak seorang yang berpuasa. Hanya saja tidak boleh menggunakan make up bila hal itu dapat membahayakan wajah.
Dan Allah sajalah pemberi taufik.

Sumber:
www .binbaz .org .sa/node/497

Alih bahasa: Syabab Forum Salafy

Forum Salafy Indonesia

###

Celak: Tidak membatalkan puasa. (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin)

Pelembab bibir: Tidak membatalkan puasa, dengan syarat tidak ada yg tertelan sedikitpun darinya. (asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh)

Make up: Tidak membatalkan puasa. (asy-Syaikh Ibnu Baz dan asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh)

Sumber: Tanbiihaat Syahri Ramadhon

Alih Bahasa: al Ustadz Syafi’i al Idrus Hafidhohulloh

Faedah dari Majmu’ah Manaabir al-Kitab was Sunnah dengan sedikit perubahan.

Forum Ahlussunnah Ngawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar