Cari Blog Ini

Jumat, 21 Agustus 2015

Tentang MENYEBARKAN GAMBAR PEMBUNUHAN DAN LUKA YANG DIDERITA OLEH KAUM MUSLIMIN

TIDAK BOLEH MENYEBARKAN GAMBAR PEMBUNUHAN DAN LUKA YANG DI DERITA OLEH KAUM MUSLIMIN ::

Syaikh Sholeh Al-Fauzan hafidzohulloh

✅Pertanyaan:

๐Ÿ’ฌBolehkah menghasut kaum muslimin agar mereka membantu saudara mereka dengan cara menyebarkan gambar pembunuhan dan luka saudara mereka dari kaum muslimin ?

Jawab:

๐ŸŒ ˝Ini adalah perbuatan yang tidak pantas, tidak boleh menyebarkan gambar gambar luka untuk mengajak kaum muslimin untuk bersedekah kepada saudara saudara mereka, untuk menyampaikan kepada kaum muslimin bahwa saudara mereka membutuhkannya, dan bahwa mereka mendesak kaum muslimin dengan apa yang mendesak mereka akibat dari perbuatan yahudi tanpa menghindari gambar atau luka.

๐Ÿ“›Karena dalam masalah ini mengharuskan membuat gambar, dan juga memberatkan diri pada masalah yang tidak diperintahkan oleh Allah ta'ala, melemahkan barisan kaum muslimin, karena ketika ditampilkan gambar seorang muslim yang memerankannya, atau yang terpotong anggota tubuhnya didepan manusia, maka ini termasuk menakut nakuti kaum muslimin dan menakuti mereka dari memusuhi orang kafir.

๐Ÿ“ŒYang wajib bagi kaum muslimin adalah untuk tidak menampakkan kelemahan, tidak menampakkan penderitaan, dan tidak menampakkan perkara perkara ini. Akan tetapi agak menyembunyikannya sehingga tidak menakut nakuti kaum muslimin.˝

๐Ÿ“š[ุงู„ุฅุฌุงุจุงุช ุงู„ู…ู‡ู…ุฉ (2/105) ู„ู„ุดูŠุฎ ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู†]
ู…ู†ู‚ูˆู„

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ〰〰〰

๐Ÿ’ฅู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ู†ุดุฑ ุตูˆุฑ ู‚ุชู„ู‰ ูˆุฌุฑุญู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ] ุงู„ุดูŠุฎ ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู† - ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ -

✅ุงู„ุณุคุงู„:

๐Ÿ’ฌู‡ู„ ูŠุฌูˆุฒ ุญุซُّ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุนู„ู‰ ุงู„ุชุจุฑُّุน ู„ุฅุฎูˆุงู†ู‡ู… ุจู†ุดุฑ ุตูˆุฑ ุงู„ู‚ุชู„ู‰ ูˆุงู„ุฌุฑุญู‰ ู…ู† ุฅุฎูˆุงู†ู‡ู… ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†؟!

ุงู„ุฌูˆุงุจ:

๐ŸŒ ˝ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ُ ุบูŠุฑ ู…ู†ุงุณุจ، ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ุตُّูˆุฑ ู„ู„ุฌุฑุญู‰؛ ูƒู† ูŠُุฏุนู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู† ู„ู„ุชุตุฏُّู‚ ุนู„ู‰ ุฅุฎูˆุงู†ู‡ู…، ูˆูŠُุจู„َّุบูˆู† ุฃู†َّ ุฅุฎูˆุงู†ู‡ู… ู…ุถูŠَّู‚ ุนู„ูŠู‡ู…، ูˆุฃู†َّู‡ู… ูŠุฌุฑูŠ ุนู„ูŠู‡ู… ู…ุง ูŠุฌุฑูŠ ู…ู† ูุนْู„ ุงู„ูŠู‡ูˆุฏ ุฏูˆู†َ .ุฃู† ูŠุนุฑุถูˆุง ุตُูˆุฑًุง، ุฃูˆ ูŠุนุฑุถูˆุง ุฌุฑุญู‰؛

๐Ÿ“›ู„ุฃู†َّ ู‡ุฐุง ููŠู‡ ุงุณุชุนู…ุงู„ ู„ู„ุชุตูˆูŠุฑ، ูˆุฃูŠุถًุง ููŠ ู‡ุฐุง ุชูƒู„ُّูٌ ู„ู… ูŠุฃู…ุฑِ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุจู‡، ูˆููŠู‡ ุฃูŠุถًุง ุชูุชูŠุชٌ ู„ุนุถุฏ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†؛ ู„ุฃู†َّู‡ ุญูŠู†ู…ุง ุชُุนْุฑุถ ุตูˆุฑ ู…ุณู„ู… ู…ู…ุซู„ ุจู‡، ุฃูˆ ู…ู‚ุทุน ุงู„ุฃุนุถุงุก ุฃู…ุงู…َ ุงู„ู†َّุงุณ، ูู‡ุฐุง ู…ู…َّุง ูŠُุฑุนِุจ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†، ูˆูŠُุฑู‡ุจู‡ู… ู…ِู† ูِุนْู„ ุงู„ุฃุนุฏุงุก،

๐Ÿ“Œูˆุงู„ูˆุงุฌุจُ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ุฃู„ุงَّ ูŠُุธู‡ุฑูˆุง ุงู„ุถุนูَ، ูˆุฃู„ุงَّ ูŠُุธู‡ุฑูˆุง ุงู„ุฅุตุงุจุงุชِ، ูˆุฃู„ุงَّ ูŠُุธู‡ุฑูˆุง ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃู…ูˆุฑَ، ุจู„ ูŠูƒุชู…ูˆู†ู‡ุง ุญุชَّู‰ ู„ุง ูŠَูุชُّูˆุง ููŠ ุนุถุฏ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†؛˝

๐Ÿ“š[ุงู„ุฅุฌุงุจุงุช ุงู„ู…ู‡ู…ุฉ (2/105) ู„ู„ุดูŠุฎ ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู†]
ู…ู†ู‚ูˆู„

✍ Halaman Fawwaz bin Ali Al-Madkhali dengan Bahasa Indonesia

◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯
Edisi: ๐Ÿ“‚ ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ ✧[-✪MUS✪-]✧

Tidak ada komentar:

Posting Komentar