Cari Blog Ini

Selasa, 01 September 2015

Tentang MENJADI SAHABAT SEJATI

Tidaklah dikatakan sahabat sejati seseorang yang tidak menunaikan hak-hak yang harus ditunaikan.
Di antara hak tersebut, oleh al Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi رحمه الله dalam kitab beliau, Mukhtashar Minhajil Qashidun, yang secara ringkas adalah,

Pertama, memenuhi keperluan sahabat, baik ketika diminta maupun tidak, sesuai dengan kadar kemampuan, disertai kelapangan dada dan keceriaan di dalam menunaikannya.

Kedua, menahan lisan dari mengucapkan hal-hal yang tidak disukai sahabat, kecuali apabila memang harus berbicara, seperti ketika amar makruf dan nahi munkar.

Ketiga, mendoakan sahabat dengan kebaikan, baik ketika ia masih hidup maupun telah meninggal, sebagaimana berdoa kebaikan untuk diri sendiri.

Keempat, mencintai sahabat dengan tulus hingga si sahabat mencapai ajalnya, dilanjutkan dengan mencintai anak-anak, karib kerabatnya.

Kelima, senantiasa memberikan keringanan dan berupaya untuk tidak memberikan beban berat kepada sahabat.

Demikian beberapa hal yang hendaknya ditunaikan di dalam menjaga persahabatan sejati.

Wallahu a'lam bish shawab.

Dikutip dari:
Majalah Muslimah Qonitah, Edisi 22 (Mengecap Manisnya Iman dalam Berteman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar