Berdoa ketika keluar dari rumah
Mengucapkan,
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah.” (HR. Abu Daud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/151)
Mengarahkan pandangan ke langit kemudian berdoa ketika keluar rumah
Tidaklah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumahku sama sekali kecuali beliau mengarahkan pandangan mata beliau ke langit, lalu beliau berdo'a,
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أُعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلُ عَلَيَّ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu (agar jangan sampai) aku tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, berbuat dzalim atau didzalimi, berbuat kebodohan atau dibodohi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan an-Nasai, dari Ummu Salamah radhiallahu anha, disahihkan Al Albani)
Bersiwak jika hendak masuk rumahnya
Berkata 'Aisyah, “Dahulu Nabi jika hendak masuk rumah beliau, beliau mendahulukan bersiwak.” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar