Cari Blog Ini

Kamis, 03 Maret 2016

FENOMENA HOAX (2): LARANGAN MENYEBAR BERITA YANG BELUM JELAS KEBENARANNYA

بسم الله الرحمن الرحيم

  🔍  FENOMENA HOAX (2) 🔍

❌ LARANGAN MENYEBAR BERITA YANG BELUM JELAS KEBENARANNYA ❌

~~~~~~🌷🌸🌷~~~~~

     🎀  Islam mengajarkan kita agar jangan setiap ada berita atau isu langsung diekspos ke masyarakat
secara luas. Hendaklah kita jangan mudah termakan berita yang kurang jelas atau isu murahan kemudian ikut-kutan menyebarkannya padahal ilmu kita terbatas mengenai hal tersebut.

📖 Allah Ta'ala berfirman :

ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀﻫُﻢْ ﺃَﻣْﺮٌ ﻣِّﻦَ ﺍﻷَﻣْﻦِ ﺃَﻭِ ﺍﻟْﺨَﻮْﻑِ ﺃَﺫَﺍﻋُﻮﺍْ ﺑِﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﺭَﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺃُﻭْﻟِﻲ ﺍﻷَﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻟَﻌَﻠِﻤَﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻨﺒِﻄُﻮﻧَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻟَﻮْﻻَ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺘُﻪُ ﻻَﺗَّﺒَﻌْﺘُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﺇِﻻَّ ﻗَﻠِﻴﻼً

"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka
lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri).
Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).” (An-Nisa: 83)

🍃 Syaikh Abdurrahman bin Nasir As-Sa’diy -rahimahullah- menafsirkan ayat ini :

" Ini adalah pengajaran dari Allah kepada hamba-Nya bahwa perbuatan mereka [menyebarkan
berita tidak jelas] tidak selayaknya dilakukan.Selayaknya jika datang kepada mereka suatu perkara yang penting, perkara kemaslahatan
umum yang berkaitan dengan keamanan dan ketenangan kaum mukminin, atau berkaitan dengan ketakutan akan musibah pada mereka, agar mencari kepastian dan tidak terburu-buru menyebarkan berita tersebut. Bahkan mengembalikan perkara tersebut kepada Rasulullah [pemerintah] dan yang berwenang mengurusi perkara tersebut yaitu cendikiawan,
ilmuan, peneliti, penasehat dan pembuat kebijaksanan. Merekalah yang mengetahui berbagai perkara dan mengetahui kemaslahatan
dan kebalikannya. Jika mereka melihat bahwa dengan menyebarkannya ada kemaslahatan,
kegembiraan dan kebahagiaan bagi kaum mukminin serta menjaga dari musuh, maka mereka akan menyebarkannya. Dan jika mereka
melihat tidak ada kemaslahatan
[menyebarkannya] atau ada kemaslahatan tetapi madharatnya lebih besar, maka mereka tidak
menyebarkannya. Sebaiknya kita menyaring dulu berita yang sampai
kepada kita dan tidak semua berita yang kita dapat kemudian kita sampaikan semuanya.

🍂 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎﻟْﻤَﺮْﺀِ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﺃَﻥْ ﻳُﺤَﺪِّﺙَ ﺑِﻜُﻞِّ ﻣَﺎ ﺳَﻤِﻊَ

" Cukuplah sebagai bukti kedustaan seseorang bila ia menceritakan segala hal yang ia dengar .”

والله اعلم بالصواب

✒Lathifah Um Fakhri, S.Si, Apt

Telah dimuraja'ah oleh :
🌷 Al Ustaadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali hafidhzahallah.

🍯 Tim Grup BIKUM🍯

Tidak ada komentar:

Posting Komentar