Cari Blog Ini

Jumat, 13 November 2015

Tentang MEMELIHARA ATAU MENANGGUNG ANAK YATIM

Seseorang pernah mengadu kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam tentang kalbunya yang keras. Maka Rasulullah shalallahu 'alihi wa salam bersabda kepadanya :

أتحب أن يلين قلبك وتد رك حجتك؟ ارحم اليتم وامسح رأسه وأطعمه من طعامك، يلن قلبك وتدرك حاجتك

" Apakah kamu ingin kalbumu lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Sayangilah anak yatim, usap kepalanya dan beri ia makan dari makananmu, niscaya akan lunak kalbumu dan terpenuhi kebutuhanmu." (Shahihul Jami no 80 dan ash-Shahihah 854)

📂 Dalam hadits yang lain Rasulullah juga bersabda mengabarkan keutamaan orang yang memelihara anak yatim,

أناوكافل اليتيم له أول غير ه في الجنة

"Aku dan orang yang memelihara/menanggung anak yatim yang merupakan anaknya sendiri¹ atau anak orang lain (bersama) dalam surga." (Shahihul Jami' 1476)

Catatan kaki:
1. Ditinggal mati oleh ayahnya dalam keadaan belum baligh/dewasa, sehingga sianak menjadi yatim dan jadilah ibunya memeliharanya sendiri.

📟 http://salafycileungsi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar