Cari Blog Ini

Senin, 22 Februari 2016

Meng-Introspeksi Diri

Meng-Introspeksi Diri | Ahlus Sunnah Karawang

Muhasabah

Fadhilatus Syaikh Ibnu ‘Utsaimin رحمه اللّهُ تعالى :

Meng-introspeksi diri ialah dengan memperhatikan beberapa hal :

[] Apa yang telah dia kerjakan?

[] Dan apa yang telah dia tinggalkan?

[] Dan apa yang telah dia katakan?

[] Dan apa yang sudah dia diam darinya?

Hingga dia meng-introspeksi dirinya kemudian dia katakan misalnya :

Untuk apa engkau mengatakan kebenaran dalam masalah itu dan itu?

Dan untuk apa engkau berbuat kebajikan dalam perkara itu dan itu?

Dan demikianlah (cara) meng-introspeksi dirinya :

Tentang apa yang telah engkau perbuat?

Dan tentang apa yang telah engkau tinggalkan?

Dalam rangka meluruskan apa yang bengkok, dan menghilangkan kejelekan yang ada padanya.

Dan inilah makna MUHASABAH.

Fatawa Nur ‘Ala Ad-Darb, hlm. 12-16, kaset no. 134.

Audio dapat didengar di : http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_134_09.mp3

Alih Bahasa : Muhammad Sholehuddin Abu ‘Abduh  عَــفَـــــا اللّٰـــــــــهُ عَــنْـــــهُ.
Text Arabic, bisa dilihat di : Meng-Introspeksi Diri (Arabic)
[WA Ahlus Sunnah Karawang]

http://ahlussunnahkarawang.com/?p=2283

Tidak ada komentar:

Posting Komentar