Cari Blog Ini

Kamis, 06 Oktober 2016

TAFSIR SURAT AL-MAAIDAH AYAT 51

💐📖 TAFSIR SURAT AL-MAAIDAH AYAT 51

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَۘ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ وَمَن َتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُۥ مِنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Makna Kalimat: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan Yahudi dan Nashara sebagai wali-wali (yang kalian berloyalitas kepada mereka). Sebagian mereka menjadi wali bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kalian yang berloyalitas kepada mereka, maka sesungguhnya dia termasuk mereka. Sesungguhnya Allah tidaklah memberi petunjuk kepada kaum yang dzhalim

✅Tafsir al-Muyassar:

يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا اليهود والنصارى حلفاءَ وأنصارًا على أهل الإيمان; ذلك أنهم لا يُوادُّون المؤمنين، فاليهود يوالي بعضهم بعضًا، وكذلك النصارى، وكلا الفريقين يجتمع على عداوتكم. وأنتم -أيها المؤمنون- أجدرُ بأن ينصر بعضُكم بعضًا. ومن يتولهم منكم فإنه يصير من جملتهم، وحكمه حكمهم. إن الله لا يوفق الظالمين الذين يتولون الكافرين.

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian jadikan orang-orang Yahudi dan Nashara sebagai orang diajak berjanji dalam persahabatan maupun sebagai penolong terhadap orang-orang beriman. Yang demikian karena mereka tidaklah mencintai orang-orang beriman. Orang-orang Yahudi menjadi wali bagi mereka sendiri satu sama lain. Demikian juga Nashara. Kedua kelompok itu bersatu dalam memusuhi kalian. Sedangkan kalian wahai orang-orang beriman, lebih layak untuk saling menolong internal kalian satu sama lain. Barangsiapa di antara kalian yang bersikap loyalitas terhadap mereka (Yahudi dan Nashara), maka ia akan menjadi termasuk bagian mereka. Hukumnya sama dengan hukum mereka. Sesungguhnya Allah tidaklah memberikan taufiq kepada orang-orang dzhalim yang bersikap loyalitas terhadap orang-orang kafir

✅Tafsir as-Sa’di:

يرشد تعالى عباده المؤمنين حين بيَّن لهم أحوال اليهود والنصارى وصفاتهم غير الحسنة، أن لا يتخذوهم أولياء. فإن بَعْضهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يتناصرون فيما بينهم ويكونون يدا على من سواهم، فأنتم لا تتخذوهم أولياء، فإنهم الأعداء على الحقيقة ولا يبالون بضركم، بل لا يدخرون من مجهودهم شيئا على إضلالكم، فلا يتولاهم إلا من هو مثلهم، ولهذا قال: { وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ } لأن التولي التام يوجب الانتقال إلى دينهم. والتولي القليل يدعو إلى الكثير، ثم يتدرج شيئا فشيئا، حتى يكون العبد منهم.
{ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ } أي: الذين وصْفُهم الظلم، وإليه يَرجعون، وعليه يعولون. فلو جئتهم بكل آية ما تبعوك، ولا انقادوا لك.

Allah Ta’ala memberikan bimbingan kepada para hambanya yang beriman ketika menjelaskan kepada mereka keadaan Yahudi dan Nashara dan sifat-sifat mereka yang tidak baik, yaitu janganlah menjadikan mereka sebagai wali-wali (berloyalitas kepada mereka). Karena sesungguhnya sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain saling menolong antar mereka dan bersatu (untuk memusuhi) pihak selain mereka. Maka kalian (orang yang beriman, pent) janganlah menjadikan mereka sebagai wali.

Karena sesungguhnya mereka adalah musuh-musuh secara hakiki. Mereka tidak peduli dengan hal-hal yang menimbulkan mudharat bagi kalian. Bahkan, mereka tidaklah menyimpan semangat juang mereka untuk menyesatkan kalian.

Tidaklah mereka berloyalitas kecuali kepada pihak yang seperti mereka. Karena itu Allah menyatakan: “dan barangsiapa di antara kalian yang berloyalitas terhadap mereka, maka ia termasuk mereka”.
Karena sesungguhnya loyalitas yang sempurna akan mengharuskan perpindahan ke agama mereka. Loyalitas yang sedikit akan menyeret pada (loyalitas) yang banyak. Kemudian berkembang setahap demi setahap hingga hamba itu akan menjadi bagian mereka.

“Sesungguhnya Allah tidaklah memberi petunjuk kepada kaum yang dzhalim”. Maksudnya, orang-orang yang memiliki sifat kedzhaliman, yang kepadanya mereka kembali dan di atasnya mereka menyimpang dari kebenaran. Kalau seandainya engkau membawakan kepada mereka semua ayat, niscaya mereka tidak akan mengikutimu dan tidak mau tunduk kepadamu.

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

💡💡📝📝💡💡

WA al-I'tishom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar