Cari Blog Ini

Minggu, 06 November 2016

APAKAH ORANG YANG TERBUNUH DALAM DEMONSTRASI DI NILAI SEBAGAI MATI SYAHID?

☝👉APAKAH ORANG YANG TERBUNUH DALAM DEMONSTRASI DI NILAI SEBAGAI MATI SYAHID...!?

----------------

Soal:
Hukum keluar untuk berdemonstrasi di negeri yang membolehkan berdemonstrasi, apakah orang yang terbunuh dalam demonstrasi dinilai sebagai syahid?

💡Jawaban:
Asy Syaikh Shalih al Fauzan حفظه الله

: Orang ini terbunuh dalam fitnah,  adapun apakah dia syahid -wallohu a'lam, 
kami tidak menghukumi dengan syahid kecuali terhadap orang yang dipersaksikan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam,
Namun dia dilarang dari hal itu, dilarang masuk pada demonstrasi,
karena itu sebagai sebab pada pembunuhan jiwanya -wallohu a'lam tentang perkara apa yang diberlakukan untuknya,
Akan tetapi dia bersalah dan menjadi sebab dalam pembunuhannya dan hal yang menimpannya. Sedangkan syari'at ini tidak memperbolehkan demonstrasi, syari'at Islam tidak memperbolehkan demonstrasi,
Adapun bahwasanya itu diperbolehkan oleh aturan pada sebagian negeri, aturan-aturan ini batil, aturan-aturan kufr, tidak butuh padanya, dan tidak dinilai. Kita,
hujjah kita adalah syari'at,  dan bukan hujjah kita itu aturan-aturan tadi. Seorang Muslim hujjahnya itu syari'at bukan aturan-aturan setan.

--------------

السؤال :
حكم الخروج للمظاهرات في البلدان التي تجيز المظاهرات وهل يعد من قتل في المظاهرات شهيدا ؟
اجاب الشيخ صالح الفوزان حفظه الله :
هذا مقتول في الفتنة وأما أنه شهيد الله اعلم نحن لا نحكم بالشهادة إلا لمن شهد له رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ولكن هو منهي عن ذلك ومنهي عن الدخول في المظاهرات فهو المتسبب في قتل نفسه والله اعلم بما يصير إليه امره ولكنه هو مخطئ ومتسبب في قتله وما اصابه ، والشرع لا يجيز المظاهرات الشريعة الاسلامية لا تجيز المظاهرات ، أما انها يجيزها القانون في بعض الدول القانون باطل قوانين كفرية لا يحتج بها ولا تعتبر نحن حجتنا الشرع ليس حجتنا القوانين ، المسلم حجته الشريعة وليس القانون الشيطاني .

Sumber::
http://bit.ly/2fz928j

Tidak ada komentar:

Posting Komentar