Cari Blog Ini

Rabu, 08 Oktober 2014

Tentang MEMBIARKAN SESAMA MUSLIM DIZHALIMI

Dari Sahl bin Hunaif radhiallahu ‘anhu secara marfu:
‏ ﻣﻦ ﺃُﺫِﻝَّ ﻋﻨﺪﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻠﻢ ﻳﻨﺼﺮﻩ ﻭﻫﻮ ﻳﻘﺪﺭ ﺃﻥ ﻳﻨﺼﺮﻩ ﺃﺫﻟﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺭﺅﻭﺱ ﺍﻟﺨﻼﺋﻖ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ‏
“Barangsiapa yang di sisinya ada seorang muslim dihinakan, kemudian dia tidak menolongnya padahal dia mampu (untuk menolongnya), maka Allah akan menghinakannya di depan para makhluk pada hari kiamat.” (HR.Ahmad) [1]

Dan dalam riwayat Abu Dawud dari Jabir dan Abu Thalhah radhiallahu ‘anhuma secara marfu:
‏ﻣﺎ ﻣﻦ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺴﻠﻢ ﻳﺨﺬﻝ ﺍﻣﺮﺃ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻓﻲ ﻣﻮﺿﻊ ﺗﻨﺘﻬﻚ ﻓﻴﻪ ﺣﺮﻣﺘﻪ ﻭﻳﻨﺘﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﻋﺮﺿﻪ ﺇﻻ ﺧﺬﻟﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﻣﻮﻃﻦ ﻳﺤﺐ ﻓﻴﻪ ﻧﺼﺮﺗﻪ ، ﻭﻣﺎ ﻣﻦ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺴﻠﻢ ﻳﻨﺼﺮ ﺍﻣﺮﺃ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻓﻲ ﻣﻮﺿﻊ ﻳﻨﺘﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﻋﺮﺿﻪ ﻭﻳﻨﺘﻬﻚ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺣﺮﻣﺘﻪ ﺇﻻ ﻧﺼﺮﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻣﻮﻃﻦ ﻳﺤﺐ ﻓﻴﻪ ﻧﺼﺮﺗﻪ ‏
“Tidaklah seorang membiarkan (menelantarkan) seorang muslim di tempat dilanggar kehormatannya dan dicela kehormatannya, melainkan Allah akan membiarkannya di tempat yang dia suka mendapat pertolongan-Nya. Dan tidaklah seorang muslim menolong seorang muslim di tempat yang dia dicela kehormatannya dan dilanggar kehormatannya, melainkan Allah akan menolongnya di tempat yang dia suka mendapat pertolongan-Nya.” [2]

[1] Didha’ifkan Al-Albani dalam Dha’if Al-Jami’ 5380
[2] Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ 5690

Sumber:
Al-Kabaa’ir, Al-Imam Al-Mujaddid Muhammad bin ‘Abdil Wahhab At-Tamimi An-Najdi rahimahullah
(Penerjemah: Abu Muhammad Miftah, Gema Ilmu Yogyakarta, cetakan ke-3 Mei 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar