Cari Blog Ini

Kamis, 20 November 2014

Tentang BERNAFAS KETIKA MINUM

Termasuk sunnah adalah minum dengan tiga kali bernafas. Yaitu dengan tidak menghabiskan minumnya dengan sekali teguk, akan tetapi dengan cara menjauhkan tempat minum dari mulut untuk bernafas setelah meneguknya, dan hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata:
ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﺘَﻨَﻔَّﺲُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏِ ﺛَﻼَﺛًﺎ، ﻭَﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﺇِﻧَّﻪُ ﺃَﺭْﻭَﻯ ﻭَﺃْﺑَﺮَﺃَ ﻭَﺃَﻣْﺮَﺃَ. ﻗَﺎﻝَ ﺃَﻧَﺲٌ: ﻓَﺄَﻧَﺎ ﺃَﺗَﻨَﻔَّﺲُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏِ ﺛَﻼَﺛًﺎ
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa bernafas ketika minum sebanyak tiga kali, dan beliau mengatakan:
"Sesungguhnya yang demikian itu lebih memuaskan, lebih menghilangkan dahaga, dan lebih mudah ditelan."
Anas pun mengatakan, "Maka aku pun bernafas tiga kali ketika minum.”
(HR. Muslim no. 2028)

Tentu saja bernafas ini di luar gelas, karena beliau sendiri melarang untuk bernafas atau meniup di dalam gelas.

Abu Qatadah radhiallahu anhu berkata:
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﻧَﻬَﻰ ﺃَﻥْ ﻳُﺘَﻨَﻔَّﺲَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺈِﻧَﺎﺀِ
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang bernafas di dalam bejana.” (HR. Al-Bukhari no. 5630 dan Muslim no. 2035)

Hal ini disebutkan pula oleh Al-Imam An-Nawawi ketika memberikan bab pada hadits di atas:
ﺑَﺎﺏ ﻛَﺮَﺍﻫَﺔِ ﺍﻟﺘَّﻨَﻔُّﺲِ ﻓِﻲ ﻧَﻔْﺲِ ﺍﻹِﻧَﺎﺀِ ﻭَﺍﺳْﺘِﺤْﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺘَّﻨَﻔُّﺲِ ﺛَﻼَﺛًﺎ ﺧَﺎﺭِﺝَ ﺍﻹِﻧَﺎﺀِ
(Bab tentang dibencinya bernafas di dalam bejana dan disenanginya bernafas tiga kali di luar bejana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar