Cari Blog Ini

Minggu, 16 November 2014

Tentang MENINGGALKAN PERDEBATAN DAN BERBANTAH-BANTAHAN

Asy-Syaikh Muhammad Al-Utsaimin rahimahullah

Ini adalah termasuk perkara yang paling penting, yaitu hendaknya seseorang berada di atas jalan Salaf yang shalih pada semua bab-bab agama yaitu tauhid, ibadah, muamalah, dan selainnya. Demikian juga hendaknya dia meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan, karena perdebatan dan berbantah-bantahan adalah pintu yang akan menutupi jalan kebenaran. Jadi perdebatan dan berbantah-bantahan akan menyeret seseorang untuk berbicara hanya karena ingin membela dirinya saja. Bahkan walaupun kebenaran telah jelas baginya, engkau akan menjumpai orang yang suka berdebat akan tetap mengingkarinya, atau dia akan menta’wil atau menyimpangkan maknanya dengan cara-cara yang dibenci demi membela dirinya dan untuk memaksa orang yang tidak sependapat dengannya agar menerima ucapannya.

Jadi jika engkau menjumpai pada diri saudaramu mendebat dan membantah secara membabi buta ketika kebenaran telah jelas, maka hendaknya engkau lari darinya sebagaimana engkau lari dari singa. Maksudnya kebenaran telah jelas, tetapi dia tidak mau mengikutinya. Maka ketika itu hendaknya engkau lari darinya sebagaimana engkau lari dari singa, dan katakan kepadanya: “Cukup sampai di sini!” Dan tinggalkan dia!

Sumber artikel:
sahab[dot]net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar