Cari Blog Ini

Selasa, 28 Oktober 2014

Tentang DOA MASUK MASJID

Membaca do’a sebelum masuk masjid adalah Sunnah. Adapun lafazh do’anya ialah sebagai berikut:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻓْﺘَﺢْ ﻟِﻲْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﺭَﺣْﻤَﺘِﻚَ
Allahummaftahli abwaba rohmatika.
“Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” [1]

Boleh juga membaca do’a yang lebih panjang seperti berikut,
ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢِ، ﻭَﺑِﻮَﺟْﻬِﻪِ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳﻢِ، ﻭَﺳُﻠْﻄَﺎﻧِﻪِ ﺍﻟْﻘَﺪِﻳﻢِ، ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴﻢِ، ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻓْﺘَﺢْ ﻟِﻲْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏَ ﺭَﺣْﻤَﺘِﻚََ
A’udzu billahil ‘adzim, wa biwajhihil karim, wa sulthonihil qadim, minasy syaithanir rajim. Bismillah. Allahumma shalli wa sallim ‘ala Muhammad. Allahummaftahli abwaba rahmatika.‏
"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dan (berlindung) dengan wajah-Nya Yang Mulia, dan kekuasaan-Nya yang kekal, dari (gangguan) syaithan yang terlaknat. Dengan menyebut Nama Allah. Ya Allah, shalawat dan salam curahkanlah kepada Muhammad. Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” [2]

Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan, “Tempat ke delapan dari tempat-tempat (yang disyari’atkan) bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah ketika akan masuk masjid dan ketika akan keluar darinya.” (Dinukil dari ‘Aunul Ma’bud 2/93‏)

Footnote:

[1] Dari Shahabat Abu Humaid dan Abu Usaid Al-Anshari radhiallahu anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam bersabda, ”Apabila salah seorang kalian hendak masuk masjid maka bacalah: Allahummaftahli abwaba rohmatika (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu).” (HR. Muslim no. 713)

[2] Dalil-dalil untuk gabungan do’a di atas adalah:
Dalil Isti’adzah:
Abdullah bin Amr bin ‘Ash menuturkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam apabila masuk masjid mengucapkan: "A’udzu billahil ‘adzim wa biwajhihil karim wa sulthonihil qadim minasy syaithanir rajim. Bismillah. Allahumma shalli wa sallim ‘ala Muhammad. Allahummaftahlii abwaba rahmatika (Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dan (berlindung) dengan wajah-Nya Yang Mulia, dan kekuasaan-Nya yang kekal, dari (gangguan) syaithan yang terlaknat).” Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Apabila seseorang membacanya, syaithan berkata: Dia telah dijaga dariku sepanjang hari ini.” (HR. Abu Daud no.466, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah no.749, Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud no.466, dan Ats-Tsamarul Mustathob hal. 603‏)
Dalil Shalawat dan Salam:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam jika masuk masjid mengucapkan, “Bismillah, Allahumma shalli ‘ala Muhammad.” Dan apabila keluar mengucapkan, “Bismillah, allahumma shalli ‘ala Muhammad (Ya Allah, curahkanlah shalawat dan salam atas Muhammad).”
Makna serupa juga diriwayatkan dari Fathimah, Abu Hurairah, Abu Humaid dan Abu Usaid Al-Anshari. (Lihat Ats-Tsamarul Mustathob hal 604-609)

Admin Warisan Salaf

Sumber: warisansalaf[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar