Cari Blog Ini

Kamis, 20 Agustus 2015

Tentang MENYEBUTKAN SUMBERNYA KETIKA MENUKIL PERKATAAN SESEORANG

" Memastikan dalil serta Menyebutkan sumber dan Menisbatkan perkataan kepada yang mengatakannya "

Imam Ibn Abdil Bar rahimahullah :
يقال إن من بركة العلم أن تضيفَ الشيء إلى قائله
Dikatakan , sesungguhnya diantara keberkahan Ilmu adalah engkau menyandarkan perkataan kepada yang mengatakannya.
[ Aljaami' ( 2 / 922 ) ]

***************************

Syaikhul Islam Ibn Taymiah rahimahullah :
فمن اراد ان ينقل مقالة عن طائفة فليسم القائل والناقل وإلا فكل أحد يقدر على الكذب
Maka barangsiapa yang ingin menukil perkataan dari suatu golongan :
Maka hendaklah dia menyebutkan Yang mengatakannya dan Yang menukilkannya
Jika tidak : ( setiap orang sanggup untuk berdusta ).
{ Minhaajussunnah 2 / 518 }

*********************

Ibnul Mubaarak - rahimahullah - :
الإسناد من الدين ولولا الإسناد لقال مَنْ شاء ما شاء
Sanad ( penyandaran ) itu merupakan bahagian dari Agama , kalaulah bukan dikarenakan Sanad niscaya seseorang akan mengatakan apa saja yang dikehendakinya.
~ Amajruuhiin ~ ( 1 / 181 )

************************

Asy Syaikh Ibn Utsaimin - rahimahullah - :
إننا في عصر كثر فيه المتكلمون بغير علم ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على أي فتيا إلا من شخص معروف موثوق
Sesungguhnya kita berada dimasa dimana banyaknya orang - orang yang berbicara tanpa Ilmu dan oleh karena ini wajib atas seorang Insan untuk tidak bersandar dengan fatwa apa saja terkecuali dari seseorang yang dikenal dan terpercaya.
Sumber Kitab : liqaaul baabil maftuuh - [ 32 / 16 ]

Fanspage Dakwah Tauhid dan Sunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar