Cari Blog Ini

Selasa, 04 November 2014

Tentang MAKAN DAN MINUM DENGAN TANGAN KANAN

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻛَﻞَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻠْﻴَﺄْﻛُﻞْ ﺑِﻴَﻤِﻴْﻨِﻪِ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺷَﺮِﺏَ ﻓَﻠْﻴَﺸْﺮَﺏْ ﺑِﻴَﻤِﻴْﻨِﻪِ، ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺑِﺸِﻤَﺎﻟِﻪِ ﻭَﻳَﺸْﺮَﺏُ ﺑِﺸِﻤَﺎﻟِﻪ
"Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila makan dia makan dengan tangan kiri, dan apabila minum dia minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim no. 5332 dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata kepada seorang wanita yang sedang makan dengan tangan kirinya, “Jangan kamu makan dengan tangan kiri. Sesungguhnya Allah telah menjadikan bagimu tangan kanan." Atau beliau berkata, "Sungguh Allah telah memberimu tangan kanan.” (HR. Ahmad no. 16756 dari seorang imra`ah shahabat Nabi (istri shahabat), dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani di dalam Jilbabul Mar`ah Muslimah, hal. 71)

Umar bin Abi Salamah radhiallahu anhuma berkata,
ﻛُﻨْﺖُ ﻓِﻲ ﺣَﺠْﺮِ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻛَﺎﻧَﺖْ ﻳَﺪِﻱ ﺗَﻄِﻴْﺶُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼَّﺤْﻔَﺔِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟِﻲ: ﻳَﺎ ﻏُﻼَﻡُ، ﺳَﻢِّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻛُﻞْ ﺑِﻴَﻤِﻴْﻨِﻚَ ﻭَﻛُﻞْ ﻣِﻤَّﺎ ﻳَﻠِﻴْﻚَ
Dulu aku berada dalam asuhan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ketika makan, tanganku berkeliling di piring. Lalu beliau mengatakan padaku, "Nak, ucapkan bismillah. Makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang dekat denganmu.” (HR. Al- Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)

Salamah ibnul Akwa’ radhiallahu anhu berkata,
ﺃَﻥَّ ﺭَﺟُﻼً ﺃَﻛَﻞَ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑِﺸِﻤَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻛُﻞْ ﺑِﻴَﻤِﻴْﻨِﻚَ. ﻗَﺎﻝَ: ﻻَ ﺃَﺳْﺘَﻄِﻴْﻊُ. ﻗَﺎﻝَ: ﻻَ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖَ. ﻣَﺎ ﻣَﻨَﻌَﻪُ ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﻜِﺒْﺮُ، ﻓَﻤَﺎ ﺭَﻓَﻌَﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻓِﻴْﻪِ
Ada seseorang yang makan di sisi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan tangan kirinya, maka Rasulullah pun menegur, "Makanlah dengan tangan kananmu!" Dia menjawab, "Aku tidak bisa." Beliau bersabda, "Kamu benar-benar tidak bisa." Tidak ada yang menghalangi orang itu kecuali kesombongan. Maka setelah itu dia pun tidak dapat mengangkat tangannya ke mulutnya. (HR. Muslim no. 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar