Cari Blog Ini

Kamis, 02 Oktober 2014

Tentang MENDOAKAN ORANG YANG BERTAHMID KETIKA BERSIN

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
ﺣَﻖُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺧَﻤْﺲٌ؛ ﺭَﺩُّ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡِ، ﻭَﻋِﻴَﺎﺩَﺓُ ﺍﻟْﻤَﺮِﻳﺾِ، ﻭَﺍﺗِّﺒَﺎﻉُ ﺍﻟْﺠَﻨَﺎﺋِﺰِ، ﻭَﺇِﺟَﺎﺑَﺔُ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ، ﻭَﺗَﺸْﻤِﻴﺖُ ﺍﻟْﻌَﺎﻃِﺲِ
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: membalas salam, menjenguk orang sakit, mengikuti jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab orang yang bersin.”
Dalam riwayat Muslim:
ﺣَﻖُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺳِﺖٌّ. ﻗِﻴﻞَ: ﻣَﺎ ﻫُﻦَّ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ: ﺇِﺫَﺍ ﻟَﻘِﻴﺘَﻪُ ﻓَﺴَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻙَ ﻓَﺄَﺟِﺒْﻪُ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺳْﺘَﻨْﺼَﺤَﻚَ ﻓَﺎﻧْﺼَﺢْ ﻟَﻪُ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻋَﻄَﺲ ﻓَﺤَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓَﺴَﻤِّﺘْﻪُ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻣَﺮِﺽَ ﻓَﻌُﺪْﻩُ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌْﻪُ
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam." Ditanyakan, “Apa saja wahai Rasulullah?” Beliau berkata, “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya, bila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, bila dia meminta nasihat maka berilah dia nasihat, bila dia bersin lalu memuji Allah maka jawablah, bila dia sakit maka jenguklah, dan bila dia mati maka ikutilah (jenazahnya‏).”

###

Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

Pertanyaan: Orang yang bersin dan dia mengucapkan alhamdulillah apakah wajib atas siapa saja yang mendengarkannya untuk mendoakannya?

Jawab:
Wajib, dan hukumnya tidak seperti menjawab salam yang mana satu orang sudah mencukupi. Jika seseorang mengucapkan salam kepada kita assalamualaikum maka cukup salah seorang dari kita menjawab waalaikumussalam.
Tetapi orang yang bersin wajib atas siapa saja yang mendengarnya untuk mendoakannya. Wajib atas kita semua untuk mendoakannya jika dia mengucapkan alhamdulillah.
Dalam hal ini terdapat sebuah hadits:
ﺇِﺫَﺍ ﻋَﻄَﺲَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﺤَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓَﺤَﻖٌّ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣَﻦْ ﺳَﻤِﻌَﻪُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸَﻤِّﺘَﻪُ
“Jika salah seorang dari kalian bersin lalu dia mengucapkan alhamdulillah maka wajib atas siapa saja yang mendengarnya untuk mendoakannya.” [1]
Atau yang semakna.

Sumber artikel:
Ijaabatus Saa-il, terbitan Daarul Haramain, cetakan ke-1 tahun 1416 H, pertanyaan no. 201 hal. 322

Keterangan:
[1] Lihat: Dalam Shahih Al-Bukhary no. 6223 lafazhnya:
ﺇِﺫَﺍ ﻋَﻄَﺲَ ﻓَﺤَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ، ﻓَﺤَﻖٌّ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﺳَﻤِﻌَﻪُ ﺃَﻥْ ﻳُﺸَﻤِّﺘَﻪُ
“Jika seseorang bersin lalu dia mengucapkan alhamdulillah maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya.”
Sedangkan di no. 6226 lafazhnya:
ﺇِﺫَﺍ ﻋَﻄَﺲَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻭَﺣَﻤِﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ، ﻛَﺎﻥَ ﺣَﻘًّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﺳَﻤِﻌَﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮْﻝَ ﻟَﻪُ : ﻳَﺮْﺣَﻤُﻚَ ﺍﻟﻠﻪُ
“Jika salah seorang dari kalian bersin lalu dia mengucapkan alhamdulillah maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya dengan mengucapkan yarhamukallah.” 
Lihat juga: Shahih Muslim no. 2992.

Alih bahasa: Abu Almass

Tidak ada komentar:

Posting Komentar